Jakarta (ANTARA) - Assen menjadi satu-satunya "venue" yang menggelar Grand Prix setiap tahunnya sejak lahirnya Kejuaraan Dunia pada 1949 hingga 2019 sebelum Dutch TT 2020 dibatalkan karena pandemi.

Akhir pekan ini akan menjadi gelaran GP Belanda ke-73 di Assen.

Sirkuit Assen pada awalnya sepanjang 16,54km sebelum pada 1954 dikurangi menjadi 7,7km, dan pada tahun berikutnya menyusut lagi menjadi 6,1km pada 1985.

Layout lintasan saat ini telah digunakan sejak 2006 dengan sejumlah modifikasi ringan.

Pada 2016 Dutch TT digelar pada Minggu untuk pertama kalinya setelah pada tahun-tahun sebelumnya berlangsung pada Sabtu.

Balapan 500cc pada Dutch TT 1975 merupakan satu-satunya balapan Grand Prix kelas premier di mana dua pebalap pertama yang melintasi finis mendapatkan catatan waktu yang sama.

Kala itu Barry Sheene dan Giacomo Agostini menyelesaikan balapan dengan sangat ketat sehingga pencatat waktu saat itu, yang masih menggunakan jam manual dengan tingkat akurasi hingga 0,1 detik, tidak dapat menentukan siapa yang finis pertama.

Kemenangan terakhir Yamaha di Dutch TT dipersembahkan oleh Fabio Quartararo pada 2021. Yamaha memiliki 11 trofi juara di Assen lewat lima pebalap mereka: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Ben Spies, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Sedangkan Honda terakhir kali merayakan podium teratas di Assen lewat Marc Marquez pada 2018 dari pole.

Honda memiliki tujuh kemenangan MotoGP di Belanda lewat Valentino Rossi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Casey Stoner, Marc Marquez dan Jack Miller.

Satu kemenangan Ducati di Assen diraih Casey Stoner dari pole pada 2008. Stoner juga naik podium pada 2007 hingga 2010. Podium lainnya untuk Borgo Panigale yaitu P2 Andre Dovizioso (2014), P3 Scott Redding (2016), dan P2 Danilo Petrucci (2017).

Suzuki terakhir kali meraih kemenangan di Assen lewat Kevin Schwantz pada 1993. Hasil terbaik MotoGP untuk Suzuki adalah P2 Alex Rins pada 2018. Joan Mir tahun lalu finis ketiga.

Hasil terbaik Aprilia di kelas MotoGP sejak 2002 di Dutch TT adalah P7 Colin Edwards pada 2003.

Miguel Oliveira mempersembahkan finis terbaik KTM di Assen di peringkat lima pada 2021.

Pebalap terakhir yang memenangi balap MotoGP di Assen secara beruntun adalah Valentino Rossi pada 2004 dan 2005. Di kelas 500cc, Giacomo Agostini adan Mick Doohan pernah menang Dutch lima kali secara beruntun.

Fakta menarik lainnya, sejak 2011 pemenang balap MotoGP di Dutch TT adalah pebalap Yamaha dan Honda. Tahun-tahun ganjil direbut Yamaha, sedangkan tahun-tahun genap Honda berjaya. Pada 2021 Quartararo menang balapan di Assen untuk Yamaha.

Empat pebalap Belanda yang berjaya di kampung halamannya adalah Paul Lodewijkx (50cc – 1968), Wil Hartog(500cc – 1977), Jack Middelburg (500cc – 1980) dan Hans Spaan (125cc – 1989).

Pebalap tersukses di Assen
Angel Nieto - 15 kemenangan (9x125cc, 6x50cc)
Giacomo Agostini - 14 kemenangan (6x500cc, 8x350cc)
Valentino Rossi – 10 (8xMotoGP™, 1x250cc, 1x125cc)
Mike Hailwood – 9 (4x500cc, 2x350cc, 3x250cc)
Jim Redman – 9 (1x500cc, 4x350cc, 3x250cc, 1x125cc)

Di GP Jerman, Quartararo meraih kemenangan ke-11 kalinya di MotoGP dan ketiganya tahun ini, dengan Portugal dan Catalunya. Itu merupakan kemenangan beruntun pertama Quartararo sejak Doha dan Portugal tahun lalu.

Itu merupakan kemenangan ke-12 Quartararo di balapan Grand Prix. Ia berada di peringkat dua pebalap Prancis tersukses, di belakang Johann Zarco yang memimpin dengan 16 kemenangan.

Quartararo tiba di Assen memimpin klasemen MotoGP dengan 172 poin di depan Aleix Espargaro (138) dan Johann Zarco (111).

Di Assen, Enea Bastianini (Gresini) akan menjalani start GP ke-150 dalam kariernya, demikian keterangan resmi MotoGP.


Baca juga: Kemenangan Vinales buktikan dominasi Yamaha di Assen
Baca juga: Doni Tata: FIM MiniGP gerbang pebalap muda menuju pentas dunia
Baca juga: Quartararo raja baru di Sachsenring lewat kemenangan dominan di Jerman

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2022