Jakarta (ANTARA) - Timnas rowing Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) di Belgia dalam persiapan menuju Kejuaraan Dunia Rowing 2022 atau World Rowing Championships di Racice, Republik Ceko, 18-25 September.
 
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan mengatakan mereka yang berada di Belgia berjumlah 10 atlet dan tiga pelatih.
 
"Sebetulnya mereka ini dipersiapkan untuk Asian Games 2022, tapi karena mundur jadi kami arahkan penggantinya adalah Kejuaraan Dunia Rowing dan Kejuaraan Asia di Thailand," ujar Budiman kepada ANTARA via telepon di Jakarta, Kamis.
 
Sementara Pelatih Timnas Dayung Indonesia Muhammad Hadris yang mendampingi atlet di Belgia mengungkapkan skuad Merah Putih bertolak dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Pangalengan menuju Belgia pada Senin (5/9).

Baca juga: Atlet dayung Indonesia kembali ke pelatnas sepekan usai SEA Games 2021
 
"Kami persiapan di Belgia hingga 14 September. Satu hari kemudian ke Republik Ceko untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Rowing 2022," kata Okhan, sapaan akrab Muhammad Hadris.
 
Tujuan berlatih di Belgia, lanjut Okhan, adalah melanjutkan program latihan yang sudah direncanakan selama pelatnas. "Kami melakukan tes kemampuan fisik di Belgia," ujarnya.
 
Dia juga mengungkapkan 10 atlet Indonesia yang berlatih di Belgia akan turun di tiga nomor dari 14 yang dilombakan dalam Kejuaraan Dunia Rowing 2022.
 
Pada nomor M4-, Indonesia akan mengandalkan Ferdiansyah, Ali Buton, Ghifari Denri Maulidzar, dan Ardi Isadi. Mereka berada di bawah arahan pelatih Boudewijn Jorrit van Opstal.
 
Kemudian nomor LW2x ada nama Chelsea Corputty dan Mutiara Putri dengan pelatih Agus Budy Aji. Terakhir nomor M4x ada Ihram, Sulpianto, Rendi Setia Maulana, dan Memo dengan Muhammad Hadris sebagai pelatih.

Baca juga: Rowing fokus ke Olimpiade Paris setelah capai target SEA Games 2021

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022