Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono masih melanjutkan kunjungan kerja di Papua, Selasa, dengan melakukan silaturahim bersama forum komunikasi pimpinan daerah dan lintas elemen masyarakat Papua Barat.

Di hadapan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, dan lainnya, Kapolri dan Panglima menunjukkan soliditas dan sinergi TNI-Polri dalam menjaga serta mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah di Bumi Cenderawasih.

"Kami dengan Pak Panglima dan kepala staf dari beberapa hari lalu berkeliling di wilayah Papua, termasuk hari ini ke wilayah Papua Barat. Maksud kami tak lain tak bukan hanya untuk menunjukkan bahwa yang namanya TNI dan Polri solid,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Menurut Sigit, dengan terjalinnya soliditas TNI-Polri akan meyakinkan masyarakat untuk bisa menjalankan aktivitasnya dengan aman, nyaman dan tenang. Oleh karena itu, pekik TNI-Polri terus solid dan bersinergi harus terus digemakan di seluruh wilayah Indonesia.

Gema soliditas TNI-Polri ini, kata Kapolri, juga dapat diimplemetasikan untuk jajaran tingkat menengah dan bawah.

"TNI-Polri tingkat wilayah betul-betul solid untuk menjaga, mengamankan seluruh aktivitas masyarakat sehingga bisa fokus bekerja, beraktivitas dan tentunya bisa beristirahat karena ada TNI-Polri yang selalu siap mengawal dan menjaga," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Bareskrim Polri itu kembali menegaskan komitmen TNI-Polri mengawal, menjaga dan memastikan seluruh kebijakan pemerintah terkait pembangunan di Indonesia umumnya dan di Papua khususnya, termasuk Papua Barat dapat berjalan lancar dan aman.

"Terkait kebijakan pemerintah, posisi TNI-Polri selalu siap untuk mengawal apa pun yang menjadi kebijakan," tambahnya.

Salah satu kebijakan yang tengah dikawal, yakni program mengantisipasi dampak pandemi COVID-19, mengingat seluruh dunia saat ini mengalami kondisi yang sama sehingga semua negara bertahan dengan menyiapkan langkah strategis untuk memulihkan ekonomi.

Kapolri juga menyampaikan tentang kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih dalam keadaan stabil, menempati urutan kelima negara dengan pertumbuhan ekonomi baik, namun perlu persiapan mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebesar 5,7 persen pada 2022, Sigit menyebut hal ini bisa terjadi lantaran seluruh lintas elemen masyarakat di Indonesia bergandengan tangan serta bersinergi bersama pemerintah dan TNl-Polri.

"Ini menjadi kebanggaan kita semua bahwa negara kita Indonesia dalam situasi sulit seperti ini masih bisa berada dalam posisi seperti sekarang ini," kata Sigit.

Sejak Minggu (8/1), Kapolri dan Panglima TNI berada di Papua untuk meresmikan gedung baru Markas Kepolisian Daerah Papua. Kunjungan kerja tersebut berlanjut hingga hari ini.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023