Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginginkan agar pendidikan model kebaharian dapat masuk dan terintegrasikan sepenuhnya dengan kurikulum pendidikan yang terdapat di dalam Indonesia.

"KKP tengah menjajaki kemungkinan diterapkannya model pendidikan yang berbasis pada pengembangan jiwa kebaharian untuk dimasukkan kepada kurikulum pendidikan di Indonesia," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dalam "Forum Pendidikan Kelautan dan Perikanan" yang digelar di Jakarta, Selasa.

Melalui forum itu, menurut dia, diharapkan tercapainya kesepakatan tentang materi muatan lokal yang tepat agar dapat diterapkan pada jenjang pendidikan tinggi maupun pendidikan menengah.

Apalagi, ia mengemukakan bahwa sinergitas antara KKP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan tinggi, dan sekolah menengah kejuruan bidang kelautan dan perikanan sangat penting untuk membuka peluang kerja sama dalam bidang berbagi sumber daya dan operasional.

"Kita telah usulkan hal itu (penerapan model pendidikan berbasis pada pengembangan jiwa kebaharian), tinggal menunggu pengesahan dari Kemendikbud," katanya.

Selain itu, ujar dia, KKP juga akan menjembatani kompetensi antara tenaga kerja kelautan dan perikanan dengan kebutuhan pasar pada sektor tersebut.

Dalam forum tersebut, KKP juga akan mengevaluasi sekitar bertukar informasi antarlembaga pendidikan serta dalam rangka menciptakan konsep `link and match` (keterkaitan dan kesepadanan).

Menurut Sharif, terdapat tiga komponen penting untuk mendukung program "link and match" yakni pemerintah, perguruan tinggi dan dunia kerja (perusahaan).

Sebelumnya, jalinan kerja sama bidang pendidikan tinggi yang dilakukan Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan KKP dengan Kemendikbud telah menghasilkan berbagai program, antara lain pendidikan pascasarjana ilmu perikanan di STP Jakarta, dan beasiswa anak pelaku utama kelautan.

Selain membahas kerja sama tersebut, substansi lainnya pada Forum Pendidikan Tinggi ini adalah mengenai pendirian Kampus "School for Marine and Fisheries" di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan kampus "teaching factory" Sekolah Tinggi Perikanan di Karawang, Jawa Barat.
(M040)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2012