Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) menargetkan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, menghasilkan daya listrik hingga sebesar 40 megawatt (MW).

"Pengembangan PLTP Ulumbu kami lakukan pada unit 5 dan 6 dengan target kapasitas total sebesar 40 megawatt," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Abdul Nahwan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pengembangan potensi energi baru terbarukan (EBT) panas bumi di PLTP sebagai sumber energi listrik di Pulau Flores.

Baca juga: Pembangkit geotermal Kamojang pelopor pemanfaatan energi berkelanjutan

Abdul Nahwan menjelaskan, saat ini PLN telah mengoperasikan PLTP Ulumbu pada unit 1-4 dengan kapasitas total 10 MW. Selanjutnya ditambah unit 5 dan 6 maka ditargetkan total kapasitas daya listrik yang dihasilkan menjadi 50 MW.

Ia mengatakan, tahapan pembangunan berupa perluasan kawasan PLTP Ulumbu telah memasuki tahap survei dan pembebasan lahan.

Iaa mengatakan, saat ini kebutuhan energi listrik di NTT mengalami pertumbuhan cukup pesat, sehingga penambahan pasokan listrik, khususnya dari pembangkit EBT sangat dibutuhkan.

Selain itu, kata dia, pemanfaatan potensi panas bumi PLTP Ulumbu ini sejalan dengan peta jalan percepatan peningkatan bauran EBT nasional untuk mencapai NZE (Net Zero Emissions) pada 2060.

Baca juga: API gelar IIGCE 2023 optimalkan pengembangan sumber daya panas bumi

Abdul Nahwan menambahkan, kehadiran PLTP menjadi sangat penting karena sifatnya sustainable yaitu dapat menghasilkan energi berkelanjutan sehingga tersedia untuk jangka waktu yang panjang. Energi panas bumi juga reliable yakni tidak tergantung pada kondisi cuaca.

"PLTP juga berbeda dengan PLTS dan PLTB, karena tidak bersifat intermittent, sehingga akan lebih andal bagi sistem kelistrikan. Keunggulan lain energi panas bumi adalah dapat dipakai langsung ke pengguna akhir," katanya.

Ia berharap pengembangan PLTP Ulumbu bisa berjalan lancar sesuai target karena selain menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan, proyek itu juga menghadirkan dampak lain seperti menciptakan lapangan kerja.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023