Pesisir Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, akan menjadikan surfing masuk ke dalam ekstrakurikuler di setiap sekolah.

Sekretaris Daerah Pesisir Barat, Jon Edward, mengatakan dalam peningkatan SDM, pihaknya akan melaksanakan atau membuat surfing ini menjadi ekstrakurikuler.

"Memang kita punya rencana untuk menjadikan surfing ini menjadi ekstrakurikuler di setiap sekolah mulai dari SD sampai SMP," kata Jon Edward, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya akan memanggil setiap kepala sekolah untuk melakukan rapat koordinasi, mengenai pemantapan ekstrakurikuler surfing.

Baca juga: Sandiaga Uno bakal buka kejuaraan World Surfing Krui Pro

Baca juga: Kuota pendaftaran kejuaraan Surfing Krui Pro 2023 hampir penuh


"Rencana kami, kita akan panggil setiap kepala sekolah, terutama memang nanti kami akan coba di beberapa kecamatan dulu, seperti Pesisir Tengah, Krui Selatan, dan Pesisir Selatan," kata dia.

Mengingat untuk tiga kecamatan tersebut, kata dia, daerah itu keterlibatan turis mancanegaranya cukup banyak, dan potensi laut serta ombaknya bagus.

Ia juga mengatakan, bahwa peningkatan SDM untuk peminat surfing ini, harus mendapat dukungan atau keterlibatan dari masyarakat setempat.

"Karena bagaimana pun juga, kita harus menyadari betul bahwa, surfing ini jadi sebuah olahraga yang mampu mengangkat taraf hidup masyarakat," ujar dia.

Oleh karena itu kata dia, dirinya berpesan kepada anak-anak, harus lebih giat belajar surfing, dan kami ingin dengan olahraga ini bisa mencetak atlet Pesisir Barat menjadi atlet Internasional.

"Saya ingin betul melihat masyarakat dan anak-anak di Pesisir Barat, ini bisa merasakan betapa indah dan nikmatnya mereka berselancar, sehingga nanti dengan olahraga itu bisa mengubah taraf hidup mereka," katanya pula.*

Baca juga: Polres Pesisir Barat dukung kejuaraan surfing WSL QS 5000

Baca juga: 215 peselancar telah daftar kejuaraan dunia Surfing Krui Pro 2023

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023