Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) Gatot S Dewa Broto mengingatkan para atlet di Tanah Air agar selalu menghindari penggunaan zat-zat doping dalam momentum peringatan Play True Day pada 19 April.

"Dalam kesempatan ini kami mengimbau kepada seluruh atlet agar tetap menghindari penggunaan zat terlarang," ujar Gatot ketika dikonfirmasi melalui sambungan telpon di Jakarta, Jumat.

Tanggal 19 April merupakan tanggal bersejarah yang ditetapkan oleh World Anti-Doping Agency (WADA) sebagai Play True Day.

Play True merupakan jargon dari WADA untuk mendorong para atlet agar tidak menggunakan zat-zat terlarang atau doping dalam berkarir di bidang olahraga.

Baca juga: IADO seleksi 40 calon edukator anti-dopping

Oleh sebab itu, Gatot juga mengharapkan seluruh pemangku kepentingan olahraga di Tanah Air untuk terus mendorong agar jargon "Play True" betul-betul terus direalisasikan.

"Atlet bisa berprestasi dan akan merasa lebih bangga ketika mereka sehat atau tidak tercela karena doping," ujarnya.

Sebelumnya, IADO melaporkan kasus penggunaan doping di Indonesia terakhir kali melanda atlet binaraga Willi Ramadhita yang mengikuti Kejuaraan Nasional Binaraga dan Fitness pada 16-17 Desember 2022 lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dari atlet tersebut di laboratorium di Bangkok, Thailand, ditemukan sejumlah zat yang seperti Anabolic Androgenic Steroids (AAS/stanozolol metabolites 3’-hydroxy-stanozolol, 4-hydroxy-stanozolol, 16-hydroxy-stanozolol dan S4. Hormone and Metabolic Modulators/GW 1516 metabolite GW 1516 -sulfone yang merupakan kualifikasi zat terlarang di dalam Prohibited List 2023.

IADO kemudian menuntut atlet tersebut dengan pelanggaran anti-doping atas dasar keberadaan S1.1 Anabolic Androgenic Steroids (ASS) dan S4.4 Metabolic Modulators pada 7 Desember 2023.

Alhasil, Willi Ramadhita harus menjalani hukuman larangan mengikuti kegiatan olahraga atau kejuaraan selama tiga tahun mulai 19 Januari 2024-18 Januari 2027.

Baca juga: Atlet Willi Ramadhita dilarang ikut turnamen tiga tahun akibat doping
Baca juga: IADO: Tiga atlet sudah kantongi sertifikat ADEL untuk Olimpiade

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024