Makassar (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia tetap memprioritaskan pelayanan bagi jamaah haji lanjut usia (lansia) untuk diberangkatkan menunaikan ibadah haji tahun ini 1445 Hijriah.

"Dengan masih banyaknya jamaah haji lansia, maka pada layanan haji tahun ini sejumlah item dikhususkan untuk lansia. Misalnya, petugas haji khusus layanan lansia, buku manasik haji khusus lansia," kata Direktur Pembinaan Haji Kemenag RI M Arsyad Hidayat di Aula Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Ia menekankan saat melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) Embarkasi dan Debarkasi Haji Makassar, di Aula Wisma Shafana Asrama Haji setempat, bahwa banyaknya jamaah haji lansia tahun ini sekitar 45 ribuan harus menjadi prioritas.

"Proses pelaksanaan haji mulai Embarkasi dan Debarkasi sampai di tanah suci, jamaah haji lansia harus menjadi prioritas. Makanya tahun ini tema haji masih memakai tema Haji Ramah Lansia," tuturnya menegaskan.

Baca juga: BPKH ajak santri pesantren di Makassar tabung haji di usia dini

Baca juga: Bimtek petugas kloter dorong peningkatan kualitas layanan haji 


Arsyad mengemukakan seremoni penerimaan dan pelepasan diharuskan dilaksanakan sesingkat mungkin, bila terdapat kondisi tertentu, panitia tidak mewajibkan jemaah Lansia mengikuti prosesi seremoni tersebut.

"Saya berharap Embarkasi dan Debarkasi Makassar menampilkan dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh jamaah haji dari delapan provinsi di Indonesia Timur," tuturnya menyarankan.

Selain pelantikan PPHI Embarkasi Debarkasi Haji Makassar, Arsyad juga mencoba menu konsumsi jamaah selama penerbangan. Ia berpesan agar menu yang dikonsumsi jamaah selain sehat juga harus bercita rasa nusantara

"Hindari menyajikan jenis makanan dan minuman yang berpotensi akan mengganggu pencernaan jemaah seperti yang agak pedas dan kecut," ucapnya menyarankan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel H Muhammad Tonang pada kesempatan itu menyatakan komitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji, khususnya lansia yang masuk dalam wilayah Embarkasi Debarkasi Makassar.

Ketua PPHI Embarkas dan Debarkasi Haji Makassar itu menyatakan optimistis pelaksanaan haji tahun ini lebih dimaksimalkan, karena selama ini seluruh stakeholder atau institusi yang tergabung dalam PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar telah membangun kerjasama dan sinergi yang baik.

"Mulai dari Pemprov Sulsel, Pemda, Kemenag Sulsel, Dinas Kesehatan, KKP, Dinas Perhubungan, Otorita Bandara, Angkasa Pura, Gapura Angkasa, pihak Maskapai Garuda, Kemenkumham dalam hal ini Imigrasi, TNI Polri dan lainnya," kata Tonang menambahkan.*

Baca juga: Sebanyak 4.621 calon haji Sulsel sudah lunasi biaya haji 2024

Baca juga: PJ Gubernur Sulsel keluarkan SK penetapan kuota haji 2024

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024