Teminabuan (ANTARA) - Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD), berkomitmen untuk fokus mendeteksi hak orang asli Papua (OAP) pada semua sektor di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya.

Wakil Ketua MRPBD Pokja Agama, Edison Salosa di Teminabuan, Jumat mengatakan keberadaan OAP perlu didata baik itu bidang pendidikan, kesehatan maupun pemerintah.

"Hal yang menjadi prioritas dikerjakan MRPBD khusus pokja agama yaitu mencoba menggali kebutuhan masyarakat OAP di semua sektor di Sorsel ," kata Salosa.

Ia melanjutkan program prioritas yaitu mendata jumlah OAP yang ada di lintas kelembagaan yang ada dengan melakukan sinkronisasi data bersama pemerintah daerah yaitu Kesbangpol, Kementerian agama (Kemenag) dan Dinas Pencatatan sipil (Dukcapil).

"Pendataan itu perlu karena nantinya akan merujuk pada strategi pelayanan yang menjadi tanggung jawab moral MRPBD khusus di bidang Agama," tegas Solossa.

Salosa melanjutkan, MRPBD juga harus konkret melihat hal yang menjadi kebutuhan masyarakat dan diakomodir dalam tugas pokok anggota MRP pokja agama.

"Pemerintah daerah (Pemkab) bersama jajarannya tolong melihat hal-hal kekhususan OAP di Sorsel karena kondisi geografis," ungkap Salosa.




 

Pewarta: Paulus Pulo
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024