Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya bersama Kementerian Pertanian beserta pemangku kepentingan bidang pangan lainnya menyiapkan 63 titik Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta, guna menstabilkan harga bawang merah.

“Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian beserta stakeholder pangan lainnya siap selenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) 63 titik lokasi di wilayah Jakarta,” kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Arief menyampaikan GPM tersebut bakal mulai dilaksanakan pada 29 April sampai 8 Mei 2024. Selain GPM juga terdapat dua Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH) yang akan menyediakan bawang merah jenis Batu Ijo, Bima Brebes, dan Brebes Super dengan harga yang terjangkau.

Dia menuturkan GPM bawang merah merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sesuai arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ini memang sesuai tugas dari Bapak Presiden Joko Widodo ke Badan Pangan Nasional dalam menjaga stabilitas pangan, dengan merangkul stakeholder pangan mulai dari pemerintah daerah, pedagang pasar, asosiasi, BUMN, BUMD hingga champion bawang merah binaan Kementan,” ujar Arief.

Baca juga: Satgas Pangan: Lebaran jadi kendala teknis harga bawang merah naik

Dalam GPM ini akan tersedia bawang merah dengan kemasan 0,5 dan 1 kilogram (kg). Bawang merah Batu Ijo dapat dibeli dengan harga Rp25 ribu per kg, bawang merah Bima Brebes di Rp35 ribu per kg, dan bawang merah Brebes Super di Rp40 ribu per kg.

Masyarakat yang berkunjung ke GPM juga dapat memperoleh komoditas pangan lainnya seperti beras, minyak goreng, gula konsumsi, telur ayam, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam, dan daging sapi beku.

Bapanas menyebutkan lokasi GPM pada 29 April di Jakarta Barat akan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Joglo. Sementara Jakarta Selatan akan digelar di beberapa Kantor Kelurahan yakni Pondok Labu, Menteng Atas, Manggarai, dan Cipedak. Sementara Jakarta Timur akan dilaksanakan di Rusun Albo Cakung Barat dan Kantor Kelurahan Halim Perdanakusuma.

Pada 30 April, GPM di Jakarta Barat ada di Kantor Kelurahan Pegadungan dan Semanan. Lalu area Jakarta Selatan akan ada di beberapa Kantor Kelurahan antara lain Petukangan Selatan, Cipulir, dan Pejaten Barat. Sementara wilayah Jakarta Timur akan dilaksanakan di Kantor Kelurahan Munjul dan Utan Kayu Selatan.

Baca juga: Bapanas elaborasi strategi ketahanan pangan demi Indonesia Emas 2045
Baca juga: Harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati capai Rp70 ribu/kilogram


Selanjutnya: Pada 2 Mei



Pada 2 Mei, GPM akan hadir di Jakarta Selatan tepatnya Kantor Kelurahan Kebon Baru, Pancoran, dan Duren Tiga. Wilayah Jakarta Timur akan dihelat di beberapa Kantor Kelurahan yaitu Lubang Buaya, Duren Sawit, Cibubur, dan Rawamangun.

Pada 3 Mei, GPM di Jakarta Selatan akan ada di beberapa Kantor Kelurahan antara lain Kuningan Barat, Kramat Pela, Petagogan, dan Kalibata. Sementara di Jakarta Timur akan ada di Kantor Kelurahan Klender dan Susukan, serta Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Pala.

GPM pada 4 Mei dijadwalkan di Jakarta Selatan tepatnya di Kantor Kelurahan Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Petukangan Utara, dan Ulujami. Sementara wilayah Jakarta Timur, akan ada di Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Bidara Cina dan Kantor Kelurahan Cipinang Besar Utara dan Kampung Melayu.

Masih lanjut di 5 Mei, pelaksanaan GPM akan ada di Jakarta Selatan tepatnya Kantor Kelurahan Pasar Minggu dan Pejaten Timur. Di Jakarta Timur akan ada di beberapa Kantor Kelurahan antara lain Cawang, Dukuh, Kramat Jati, Pisangan Timur, dan Pondok Ranggon.

Untuk 6 Mei, GPM akan hadir di Kantor Kelurahan Tegal Parang Jakarta Selatan. Sementara di Jakarta Timur akan dihelat pada beberapa lokasi antara lain RPTRA RW 08 Cipinang Melayu, Rumah Susun (Rusun) Ujung Menteng, serta Kantor Kelurahan Kebun Manggis, Utan Kayu Utara, Pondok Kopi, dan Ciracas.​​​​​​​

Pedagang bawang merah di pasar tradisional Idi, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (25/4/2024). ANTARA/Hayaturrahmah
Baca juga: Mendag: Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi sisa musim Lebaran

Pada 7 Mei mendatang, GPM bisa dijumpai di beberapa Kantor Kelurahan Jakarta Selatan yakni Jagakarsa, Gandaria Utara, Pela Mampang, dan Karet. Sementara di Jakarta Timur akan ada di Kantor Kelurahan Baru, Kalisari, dan Pekayon.

Terakhir di 8 Mei, GPM di Jakarta Selatan akan ada di Kantor Kelurahan Ciganjur, Kebayoran Lama Utara, dan Grogol Selatan. Sementara masyarakat Jakarta Timur bisa mengunjungi di Kantor Kelurahan Jatinegara Kaum, Pasar Manggis, dan Manggarai Selatan serta Rusun Pulo Jahe Jatinegara. Khusus GPM di PMTH Pasar Minggu Jakarta dan Kota Bogor, tersedia setiap hari.

Arief menambahkan fluktuasi harga bawang merah memang sempat terjadi usai Lebaran, hal itu dampak adanya banjir di Jawa Tengah yang memang merupakan sentra produksi bawang merah.

Akibat banjir tersebut ada sekitar 7.500 hektare pertanian bawang merah yang terdampak dan 2.500 hektare mengalami puso, sehingga potensi kehilangan produksi bisa sekitar 25 ribu ton. Lalu ada keterbatasan tenaga kerja baik di produksi, distributor sampai di pasar jelang dan beberapa hari usai Lebaran juga ikut berpengaruh.

Baca juga: Mendag Zulhas tegaskan tak akan impor bawang merah meski harga naik
Baca juga: Bapanas: ID FOOD ditugaskan impor bawang putih 20 ribu ton untuk CPP


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024