Rangkasbitung (ANTARA) -
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten menerjunkan tenaga surveilans kesehatan untuk mitigasi bencana banjir di Desa Cibeureum Kecamatan Maja akibat hujan deras sepanjang Rabu (1/5) malam hingga Kamis (2/5) dini hari.
 
"Kami menunggu hasil tenaga surveilans kesehatan di lapangan di lokasi banjir," kata Pelaksana Harian Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
 
Petugas surveilans kesehatan itu yang merekomendasikan untuk penanganan medis agar tidak menularkan berbagai penyakit menular.
 
Biasanya, genangan banjir tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti demam, pernafasan,daya tahan tubuh lemah hingga gatal - gatal.
 
Karena itu, pihaknya menunggu kepastian tenaga surveilans kesehatan untuk mitigasi bencana banjir tahapan pertama sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
   
Selanjutnya, jika tenaga surveilans kesehatan merekomendasikan penanganan medis untuk pencegahan penyakit menular.
 
"Kami siap membuka posko pelayanan kesehatan setelah hasil investigasi dari surveilans kesehatan itu,"katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, pihaknya sebelum melaksanakan posko kesehatan, namun tetap pelayanan kesehatan berjalan untuk penanganan medis di lokasi pemukiman banjir secara mobile oleh puskesmas di wilayah kerjanya.
 
Namun, pihaknya sekarang masih melakukan tahap mitigasi bencana.
 
Kami nantinya siap membuka posko kesehatan jika hasil investigasi tenaga surveilans merekomendasikanya," kata dr Budi.
 
Sejumlah masyarakat yang terdampak banjir di Desa Cibeureum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka sangat membutuhkan tenaga medis karena diwilayahnya belum terdapat posko pelayanan kesehatan.
 
Mereka masyarakat yang tergenang banjir mengalami gatal - gatal dan demam, sehingga berdampak terhadap kondisi kesehatan.
 
"Kami sangat membutuhkan tenaga medis untuk pengobatan akibat dampak banjir itu,"kata Ujang, warga Desa Cibereum Kabupaten Lebak.

Baca juga: Sungai Cibereum meluap genangi ratusan rumah, warga bersiap mengungsi

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024