Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt untuk memperkuat tata kelola pekerja migran Indonesia (PMI).

Menurut keterangan diterima di Jakarta, Sabtu, Kepala BP2MI Benny bertemu dengan Konsul Jenderal RI Antonius Yudi Triantoro membahas mengenai perluasan kesempatan kerja di Jerman dan juga penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan tenaga kerja di Indonesia di Jerman, sesuai dengan perintah Presiden RI.

Baca juga: BP2MI temui perwakilan Jerman bahas sektor hospitality untuk PMI

Dalam pertemuan di Frankfurt, Jerman pada Kamis (2/5), Benny mengatakan pihaknya terus melakukan revolusi penempatan dan pelindungan PMI untuk mengurangi penempatan pekerja migran berketerampilan rendah dan terus mengupayakan stigma yang positif untuk PMI.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada KJRI Frankfurt atas dukungan dalam rangka implementasi penempatan PMI di Jerman. Benny berharap penempatan PMI sektor kesehatan melalui program Triple Win ini menjadi tolok ukur bagi penempatan PMI sektor lainnya di Jerman.

"Tidak perlu malu menjadi PMI karena mereka adalah pejuang devisa bagi Indonesia, yang bahkan pada tahun 2023 jumlahnya meningkat sangat signifikan," ujarnya.

Baca juga: BP2MI paparkan syarat bekerja di Jepang dengan skema SSW

Sementara itu, Konjen RI Antonius Yudi Triantoro menyatakan saat ini KJRI Frankfurt terus berupaya melakukan pelindungan PMI yang datang ke wilayah Frankfurt. Ada enam negara bagian yang masuk di wilayah Frankfurt, termasuk Stuttgart dan Munchen dengan jumlah penempatan PMI yang terbanyak ada di wilayah tersebut.

Selain isu pelindungan, isu sosial juga menjadi atensi KJRI agar PMI tidak merasa sendiri berada di negara asing.

"Bagi mereka yang ingin bekerja di Jerman, selain kompetensi, agar terus fokus belajar bahasa Jerman karena ini adalah syarat mutlak untuk bekerja disini. Penempatan PMI Tenaga Kesehatan melalui program Triple Win ini menjadi kebanggaan bagi KJRI Frankfurt," ujarnya.

Baca juga: Menaker bertemu perwakilan Jepang bahas aturan baru bagi pekerja asing

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024