Makassar (ANTARA) -
Pj Bupati Sidrap Basra menyebut aliran listrik di tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap yang diterjang banjir dan tanah longsor kini berangsur-angsur pulih hingga mencapai 93 persen.
 
Aliran listrik berangsur pulih di Kecamatan Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue yang sempat padam akibat banjir.
 
"Kita terus berkoordinasi dengan PLN ULP Parepare dan Tandutedong. Saat ini 93 persen listrik wilayah yang dilanda bencana alam sudah menyala kembali," ujar Basra melalui keterangan yang diterima di Makassar, Minggu.
 
Adapun yang listriknya belum menyala, dikatakan Basra, lebih karena akses jalan yang putus di wilayah itu.
 
"Teman-teman dari PLN susah mengakses masuk. Kami terus mendorong dan memfasilitasi perbaikan, semoga segera normal kembali,” ujarnya.
 
Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Sidrap, Jumat (3/5/2024) . Tiga kecamatan terdampak paling parah yakni Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue. Akibat bencana tersebut, sejumlah fasilitas publik rusak termasuk tiang listrik tumbang.
 
Adapun PLN ULP Parepare dan Tanrutedong  langsung menyiagakan dan menurunkan petugas untuk melakukan pemulihan aliran listrik.
 
Zulfikar, pegawai PLN yang siaga 24 jam di Kabupaten Sidrap menyatakan berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik kembali menyala apabila kondisi banjir sudah surut dan dinyatakan aman untuk dinyalakan.
 
“Walau harus menerjang banjir, kami terus berpatroli memastikan kondisi banjir sudah surut. Alhamdulillah saat ini banjir sudah surut di beberapa lokasi dan sebagian besar pasokan listrik di daerah tersebut sudah kembali menyala," ujar Zulfikar.

Baca juga: BPBD: Satu warga tewas, jembatan & rumah rusak akibat banjir di Sidrap

Baca juga: 91 korban banjir di Sulsel selamat dan 7 dalam pencarian

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024