Makassar (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan menerima bantuan dana siap pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI sebesar Rp200 juta untuk operasional penanganan darurat banjir dan tanah longsor.
 
Pj Bupati Sidrap Basra melalui keterangannya di Makassar, Selasa, mengapresiasi bantuan operasional penanganan bencana dari BNPB tersebut. "Ini sangat dibutuhkan dalam penanganan banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Sidrap pada 3 Mei lalu," kata dia.

Baca juga: Listrik Kabupaten Sidrap pulih 93 persen pascabanjir dan longsor
 
Secara simbolis bantuan diberikan pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Provinsi Sulsel tahun 2024, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.
 
Rakor ini dipimpin Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto yang dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad, dan perwakilan anggota DPRD Sulsel. Selain itu, juga dihadiri oleh bupati/wali kota se-Sulsel, para kepala BPBD kabupaten/kota serta undangan lainnya.
 
Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan tersebut kepada Pemkab Sidrap, Pemprov Sulsel, dan enam kabupaten terdampak bencana alam di Sulsel. Total bantuan DSP yang diserahkan sebesar Rp2,5 miliar.

Baca juga: Akses jalan 3 kabupaten di Sulsel terputus akibat longsor di Enrekang

Baca juga: BPBD: Satu warga tewas, jembatan & rumah rusak akibat banjir di Sidrap
 
Rinciannya, Provinsi Sulsel sebesar Rp500 juta, Kabupaten Luwu sebesar Rp500 juta, Kabupaten Enrekang Rp250 juta, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Luwu Utara masing-masing Rp200 juta, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sinjai masing-masing Rp150 juta.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024