Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyatakan pria di Konawe, Sulawesi Tenggara, yang tiba-tiba menghampiri Presiden Joko Widodo hendak menyampaikan masalah kepegawaian-nya.

"Ada masyarakat yang ingin mendekat dari belakang Presiden RI di saat Beliau sedang memberikan keterangan pers resmi kepada media di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe," kata Yusuf melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pernyataan Yusuf tersebut menanggapi beredar-nya video yang memperlihatkan seorang pria berbaju batik hendak menghampiri Presiden Jokowi dari belakang yang tengah memberikan keterangan pers di depan lobi RSUD Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Saat memberikan keterangan pers itu, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Dalam video itu, terlihat anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan sigap mencegah pria tersebut menghampiri Presiden Jokowi, bahkan hingga tubuh Presiden terdorong oleh Paspampres tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi respons wacana soal Dewan Pertimbangan Agung

Baca juga: Presiden akan bahas sorotan terhadap Bea Cukai dengan jajaran

Baca juga: Presiden: Masuknya RI dalam OECD beri manfaat untuk jadi negara maju


Yusuf menekankan bahwa Paspamres dengan cepat mencegah pria itu agar tidak mengganggu Presiden yang sedang memberikan keterangan pers.

Tim pengamanan pun telah berkomunikasi dengan baik kepada pria tersebut untuk menanyakan hal yang hendak disampaikan ke Presiden Jokowi.

Selain itu, pihak Istana juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara guna mengetahui permasalahan yang terjadi.

"Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaian-nya sebagai PNS di Kab. Konawe," ujar Yusuf.

Yusuf pun menjelaskan bahwa kunjungan Presiden di Kabupaten Konawe berjalan dengan baik dan lancar.

"Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas sambutan masyarakat Sulawesi Tenggara yang sangat antusias dan juga kami ucapkan terima kasih juga kepada jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," tambah Yusuf.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024