Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengawal proses penilaian Instrumen Suplemen Konversi (ISK) program studi (prodi) dan institusi untuk mewujudkan target 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mendapatkan Akreditasi Unggul pada 2024.
 
ISK adalah instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan keputusan konversi peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 7 Standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen APT 3.0.
 
Untuk itu Kemenag RI mengadakan kegiatan lokakarya Sistem Penjaminan Mutu Internal sebagai upaya pengawalan proses penilaian ISK.
 
"Pada 2024 kami targetkan ada 15 PTKIN yang memperoleh akreditasi institusi Unggul," kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wamenag: Sinergi Mahad Aly dan PTKIN dapat tingkatkan input mahasiswa
 
Hingga awal 2024, ungkap Ahmad, terdapat delapan PTKIN yang memperoleh predikat Unggul, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Raden Fatah Palembang, dan UIN Profesor Kiai Haji Saifudin Zuhri Purwokerto.
 
Selain itu, sambungnya, terdapat 10 PTKI yang saat ini sedang proses penilaian di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
 
"Saat ini ada 70 usulan ISK prodi dan dua usulan ISK institusi. Untuk itu ada sebanyak 10 asesor yang dihadirkan dalam kegiatan ini. Kami lakukan akselerasi penilaian ISK-nya," ujarnya.
 
Ahmad memastikan dalam dua hari ke depan seluruh usulan ISK prodi dan institusi sudah selesai dinilai, sehingga prodi atau institusi yang mulanya menyandang atribut akreditasi A menjadi Unggul.

Baca juga: UIN Jakarta kukuhkan tujuh Guru Besar Bidang Ilmu Syariah
 
Ia optimistis target 15 PTKI yang memperoleh akreditasi institusi Unggul dapat tercapai pada akhir 2024.
 
"Pada dasarnya, perguruan tinggi kita sudah memiliki banyak prestasi akademik yang berkaliber internasional. Bahkan, beberapa jurnal PTKI telah menjadi rujukan internasional di bidang sosial humaniora," kata Guru Besar di UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
 
Sebelumnya pada 6 – 8 Maret 2024 Diktis Kemenag juga telah melaksanakan proses percepatan ISK 100 prodi dan kemudian diperoleh prodi yang semula menyandang atribut B berubah menjadi Baik Sekali dan semula A menjadi Unggul.
 
"Mekanisme ISK ini penting dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi karena akan meningkatkan nilai kuantitatif saat proses akreditasi institusi," ucapnya.
 
Diketahui target 15 PTKI dengan Akreditasi Institusi Unggul menjadi salah satu parameter Perjanjian Kinerja Direktur PTKI kepada Dirjen Pendidikan Islam dan Menteri Agama pada 2024.
 

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024