Gabi menjadi pemain dengan catatan poin terbanyak di pertandingan kali ini dengan mencetak 24 poin (21 pukulan, dua servis ace, dan satu blok), diikuti Ana Cristina Souza dan Rosamaria Montibeller masing-masing mencetak 13 poin dan 11 poin.
"Saya merinding dengan para penggemar malam ini. Rasanya seperti berada di pertandingan final di lapangan," kata Gabi dikutip dari Volleyball World.
"Kami berkomitmen untuk memenangkan pertandingan ini dan bermain agresif dari awal hingga akhir, bahkan ketika kami sedikit kesulitan di set ketiga. Ini adalah permainan kami dan itulah bagaimana kami ingin mendekati setiap pertandingan mulai sekarang. Kami ingin memenangkan turnamen besar musim ini dan VNL adalah salah satu tujuan kami," tambah Gabi.
Kemenangan itu juga mempertahankan Brasil di urutan kedua peringkat dunia FIVB dengan tambahan 7,17 poin sekaligus memutus rentetan hasil negatif saat bersua Amerika Serikat. Dalam lima tahun terakhir Brasil belum pernah sekali pun meraih kemenangan dalam enam pertemuan terakhir termasuk kekalahan di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Jepang kunci tiga kemenangan beruntun usai tekuk Jerman 3-0 di VNL
"Bermain di Brasil selalu merupakan pertarungan yang spektakuler. Merupakan suatu kehormatan berada di negara yang sangat mencintai bola voli," kata kapten Amerika Jordyn Poulter.
"Saya pikir beberapa hal salah bagi kami pada waktu yang berbeda malam ini. Kami masih mencoba mencari tahu banyak hal. Kami sangat menantikan untuk bermain di kandang di Arlington dalam dua minggu," ujar peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Poulter.
Kemenangan ini membawa Brasil menggeser Jepang di puncak klasemen sementara usai mengoleksi sembilan poin sementara Amerika Serikat tertahan di peringkat kesebelas dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan.
Baca juga: Antropova bawa Italia raih kemenangan perdana usai tekuk Jerman 3-1
Baca juga: Timnas putri China bekuk Amerika Serikat 3-1 di VNL
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
