Jakarta (ANTARA) - Aplikasi navigasi besutan Google Maps dalam beberapa waktu mendatang bakal memberikan pengalaman baru yang seru setelah menerima penambahan fitur konten augmented reality (AR)

Penambahan fitur baru Maps sudah diumumkan lewat ajang Google I/O 2024 beberapa waktu lalu, yang menunjukkan beberapa inovasi yang bisa dikembangkan Google lewat teknologi AR  geospasial miliknya. Laporan Gizmochina, Sabtu (18/5), menunjukkan bahwa program AR geospasial itu mengambil dua lokasi sebagai percontohan yaitu Singapura dan Paris, Prancis.

Saat digunakan, fitur baru Google Maps memungkinkan pengguna untuk mengalami pengalaman AR interaktif pada gawai mereka melalui fungsi Street View dan Lens. Saat mencari lokasi tertentu, pengguna dapat menemukan apakah konten AR tersedia.

Jika lokasi terdekat mendukung AR, yang perlu mereka lakukan adalah mengetuk ikon AR Experience pada aplikasi Google Maps dan mengangkat ponsel mereka untuk melihat hamparan imersif.

Baca juga: Google Maps perkenalkan fitur AI generatif bantu temukan tempat baru

Fitur inovatif itu tidak memerlukan kehadiran fisik di lokasi. Pengguna dapat menjelajahi pengalaman AR dari jarak jauh menggunakan Google Maps Street View, menawarkan jendela virtual ke tujuan yang jauh.

Selain itu, Google memfasilitasi berbagi pengalaman dengan teman dan keluarga dengan menyediakan URL tautan dalam atau kode QR yang dapat dibagikan di platform media sosial. Fitur itu dijadwalkan meluncur di akhir 2024 dan dikerjakan dalam kolaborasi selama enam bulan lamanya.

Di Singapura, pengguna akan dapat memulai perjalanan yang menawan melalui tengara ikonik seperti Chinatown dan Gardens by the Bay.  Pengunjung Paris dapat menggunakan AR untuk mengalami eksplorasi ke masa lalu, menjelajahi modifikasi desain belum direalisasi dari Menara Eiffel.

Pengalaman awal itu menawarkan cara baru untuk mendalami kemungkinan sejarah dan budaya lewat AR geospasial.

Menyusul keberhasilan program percontohan tersebut, Google kemungkinan akan memperluas jangkauannya dengan menggabungkan lebih banyak kota dan wilayah di seluruh dunia. Namun, rincian spesifik mengenai tenggat waktu untuk ekspansi ini tetap dirahasiakan.

Baca juga: Google Maps tingkatkan akurasi arah untuk pengguna Android

Baca juga: Sistem inti Twitter kini resmi dialihkan ke laman X

Baca juga: Meta kenalkan chatbot percakapan di Instagram

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2024