Hal tersebut merupakan bagian dari program Satpol PP Jakarta Pusat "Goes to School" bertema "Mental Health for Teens" dan diikuti sebanyak 100 siswa.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama Satpol PP 'Goes To School' yang menyasar pada anak SLB," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat TP Purba.
Selain menginformasikan tentang tugas Satpol PP, kegiatan juga mengedukasi siswa tentang ketertiban umum berikut tugasnya. "Mereka juga kita ajarkan tertib," katanya.
Purba mengatakan, karena kegiatan kali ini menyasar siswa SLB, maka pola edukasi dalam kegiatan "Goes to School" berbeda dari kegiatan sebelumnya. Pemaparan narasumber lebih banyak menggunakan materi gambar atau visual.
Baca juga: Dikawal Kemen-PPPA, anak difabel korban asusila buat LP besok
Baca juga: KPAI siapkan juru bahasa isyarat untuk anak difabel korban asusila
Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat dan Kehumasan Satpol PP Jakarta Pusat, Karlina Arbain menjelaskan, selain materi tentang ketertiban umum dan tugas Satpol PP, para siswa juga diberikan materi terkait pencegahan perundungan (bullying) serta pelecehan.
Selain diberikan pemahaman terkait kategori kedua hal itu, siswa juga diedukasi agar melaporkan kejadian bila menjadi korban dari kasus tersebut.
"Sebagai anak yang berkebutuhan khusus, tumbuh kembang kepribadian mereka berbeda umumnya. Karena itu penting memberikan mereka pemahaman agar terhindar," ujar Karlina.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024
