Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan membuka posko pelayanan kesehatan untuk membantu korban banjir dalam melakukan pemeriksaan kondisi tubuh pascabencana alam pada Kamis (23/5).

Kepala Dinas Kesehatan OKU Dedi Wijaya di Baturaja, Rabu, mengatakan bencana alam yang terjadi akibat banjir luapan Sungai Ogan di wilayah itu berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.

Oleh sebab itu, pihaknya membuka posko sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi warga yang mengalami berbagai masalah kesehatan akibat banjir yang terjadi beberapa hari lalu itu.

Posko ini didirikan di beberapa lokasi bencana alam, salah satunya di Rumah Dinas Bupati OKU di Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur.

Baca juga: Korban banjir di OKU jalani pemeriksaan di Posko Trauma Center

Layanan ini disiapkan secara gratis bagi masyarakat Kabupaten OKU yang terdampak banjir yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Di posko tersebut, pihaknya menyiagakan dokter dan tenaga kesehatan guna melayani masyarakat yang mengalami keluhan berbagai penyakit pascabanjir, seperti gatal-gatal untuk diobati.

Pelayanan kesehatan dan pengobatan secara gratis yang diberikan, seperti pemeriksaan tekanan darah, batuk, pilek, dan  gatal-gatal pada kulit.

"Di posko ini juga kami menyiapkan ambulans bagi korban banjir yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit untuk penanganan medis," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Sulsel pastikan posko kesehatan optimal layani korban bencana
Baca juga: BNPB tidak temukan batuan besar pada tiga aliran sungai Gunung Marapi
Baca juga: Mensos Risma bantu olah makanan, pastikan posko banjir Sumbar nyaman


Pewarta: Edo Purmana
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024