Jakarta (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo, Jawa Tengah, mengikuti latihan simulasi penyelamatan korban kecelakaan di kawasan pegunungan, Rabu (29/5).

Dalam siaran pers yang dikutip ANTARA, Kamis, simulasi latihan yang juga diikuti oleh Basarnas Surakarta ini di Gunung Kenteng, Sobokerto, Boyolali dengan skenario menyelamatkan korban yang terperosok ke jurang sedalam 20 meter di lereng gunung.

Tujuan dari Lanud menggelar simulasi tersebut guna mengasah kemampuan tim SAR dalam melakukan evakuasi di medan tersulit.

Latihan tersebut, kata dia, dapat mempertajam insting personel tim SAR untuk melakukan pengambilan keputusan yang tepat dan penyelamatan yang cepat.

Tidak hanya itu, latihan ini juga mengasah kemampuan tim SAR untuk menerapkan setiap prosedur keselamatan dalam melakukan proses evakuasi.

"Simulasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan koordinasi antar instansi dalam menangani situasi darurat dan penyelamatan di medan yang sulit, serta memastikan bahwa semua prosedur keselamatan dan evakuasi dapat dijalankan dengan efektif," ujar pihak Lanud seperti dikutip dalam dalam siaran pers resmi TNI AU.

Dalam simulasi tersebut pihak tim SAR, kata dia, bukan hanya melakukan evakuasi di lereng gunung, melainkan juga membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Dr. Siswanto untuk penanganan medis.

Dengan pelatihan tersebut, pihak Lanud berharap para petugas tim SAR makin siap menjalankan misi penyelamatan di segala medan.

Baca juga: KSAU lepas 302 calon haji di Markas Besar TNI AU
Baca juga: TNI AU gandeng PT Telkom Indonesia perkuat jaringan komunikasi
Baca juga: TNI AU dan RAAF latihan deteksi musuh dengan pesawat intai 

Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024