Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic yakin dia bergerak ke arah positif dengan menargetkan tempat di babak 32 besar French Open pada Kamis.

Petenis nomor satu dunia yang mengejar gelar keempat di Roland Garros dan rekor Grand Slam ke-25, tiba di Paris dengan performa yang mengkhawatirkan.

Untuk pertama kalinya sejak 2018, petenis berusia 37 tahun itu belum mencapai final apalagi menambah satu gelar pun dalam 98 gelar sepanjang kariernya.

Namun, ia melihat tanda-tanda positif dalam kemenangan straight set pertamanya melawan Pierre-Hugues Herbert, kemenangannya yang ke-20 dalam 20 pertandingan babak pertama di Roland Garros.

"Saya senang saya memulai dengan cara yang saya mulai, seperti yang saya rasakan di lapangan," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Kamis.

"Dibandingkan dengan turnamen minggu sebelumnya yang saya mainkan, saya merasa baik, lebih baik. Jadi saya bergerak ke arah yang positif."

Djokovic mengaku bersemangat dan fokus saat menjalani pertandingan pembukanya di French Open.

"Jadi saya senang dengan pola pikir saya di lapangan. Itu adalah sesuatu yang saya cari. Dan di mana lagi Anda akan merasa seperti itu jika tidak di Grand Slam," ujar petenis berusia 37 tahun itu.

Pada Kamis, Djokovic menghadapi petenis peringkat 63 Roberto Carballes Baena dari Spanyol, petenis yang telah ia kalahkan dua kali dalam straight set.

Baca juga: Swiatek tak menyangka dapat momentum menang atas Osaka di French Open

Unggulan keempat Alexander Zverev yang kemungkinan mengakhiri karier juara French Open 14 kali Rafael Nadal pada Senin (27/5), akan menghadapi petenis nonunggulan David Goffin. Zverev telah mencapai semifinal di Paris selama tiga tahun terakhir.

"Saya merasa baik di lapangan. Saya tidak akan berbohong," kata Zverev.

Sementara itu, Goffin mengalahkan harapan tuan rumah Giovanni Mpetshi Perricard dalam lima set di babak pertama pada pertandingan yang membuat petenis Belgia itu menuduh penonton meludahkan permen karet ke arahnya.

"Ini sudah seperti sepak bola, sebentar lagi akan ada bom asap, hooligan, dan akan ada perkelahian di tribun penonton," kata petenis berusia 33 tahun itu.

Casper Ruud, runner up dalam dua tahun terakhir, akan menghadapi petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina, sementara peringkat kelima Daniil Medvedev menghadapi Miomir Kecmanovic.

Sebelum tahun ini, Medvedev sudah lima kali kalah di babak pertama.

Baca juga: Osaka menangis usai kekalahan epik melawan Swiatek di French Open

Di sektor putri, peringkat dua dunia Aryna Sabalenka akan menghadapi petenis kualifikasi Jepang Moyuka Uchijima setelah mengalahkan Erika Andreeva di babak pertama dengan hanya kalah tiga gim.

Juara Australian Open Sabalenka setidaknya mencapai empat besar dalam enam Grand Slam terakhirnya.

Kemenangan babak kedua akan memberinya potensi pertandingan babak ketiga melawan teman dekatnya Paula Badosa jika petenis Spanyol itu mengalahkan Yulia Putintseva.

Unggulan keempat Elena Rybakina, mantan juara Wimbledon, akan berhadapan dengan petenis Belanda Arantxa Rus.

Hari kelima Roland Garros akan menawarkan pertandingan tambahan setelah hujan lebat pada Rabu (29/5) menyebabkan 23 pertandingan babak kedua ditunda.

Baca juga: Jabeur minta French Open tambah jam tayang pertandingan petenis putri
Baca juga: Alcaraz selamat dari tekanan untuk bertahan di French Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024