Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa "Crisis Management Conference (CMC) 2024" menjadi ajang saling bertukar gagasan dan pengalaman sehingga memperkaya pengetahuan kota-kota antarnegara dalam menangani bencana.

"CMC memberikan pembelajaran agar kota-kota memiliki pengalaman dan pembelajaran dalam mewujudkan kota yang tangguh," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, CMC merupakan pertemuan tahunan bagi 14 kota dari 14 negara anggota NCM. NCM merupakan jejaring internasional sebagai wadah bagi kota-kota dunia untuk mendiskusikan penanganan bencana.

Ia mengatakan bahwa dengan adanya "CMC 2024" DKI Jakarta bisa belajar dari sejumlah negara yang tergabung "Network for Crisis Management" (NCM) dalam hal penanganan bencana. Jakarta telah menjadi anggota NCM sejak 2001.

"Ini menjadi contoh bagaimana kota ke depan bisa mewujudkan kota tangguh bencana," katanya.

Baca juga: DPRD minta BPBD DKI tingkatkan sistem "command center"
Baca juga: Kebakaran masih dominasi bencana di DKI Jakarta


Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, pada "CMC 2024" terdapat sejumlah masukan terkait penanganan bencana dari berbagai kota yang tergabung.

Menurut dia, seperti di Singapura mereka punya "PWS Public Warning System" yang merupakan peringatan kepada masyarakat ketika ada bencana. Untuk di DKI Jakarta namanya "Early Warning System" (EWS).

Selain itu, kata Yohan, ada beberapa kota lainnya yang menyampaikan pengalaman mereka mengatasi bencana seperti dari Kuala Lumpur (Malaysia), Seoul (Korea Selatan) dan lainnya.

"Jadi dengan konferensi ini, Jakarta semakin kaya pengetahuan dan banyak yang bisa diambil dan dapat diterapkan di DKI," katanya.

CMC 2024 diikuti delegasi sejumlah kota dari berbagai negara seperti Bangkok (Thailand), Tokyo (Jepang), Seoul, (Korea) dan beberapa kota lainnya yang menjadi anggota. Kegiatan ini untuk membahas sejumlah isu terkait penanganan bencana.
Baca juga: Puluhan delegasi CMC tanam mangrove di Pulau Seribu
Baca juga: Kerugian akibat banjir di DKI Jakarta Rp2,1 triliun

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024