Jakarta (ANTARA) - Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) adalah pelayan bagi masyarakat.

Ia menekankan ASN di bidang apa pun harus menghasilkan output yang dirasakan oleh masyarakat.

“Bagi teman-teman yang bertugas untuk melayani, juga harus melihat perasaan, berempati kepada orang yang dilayani,” kata Tomsi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Tomsi berharap para pegawai yang dilantik dapat membawa perubahan positif pada birokrasi dan unit kerja masing-masing.

ASN Kemendagri harus mengedepankan kemandirian, profesionalisme, dan kolaborasi untuk mendukung lahirnya berbagai kreativitas dan terobosan di berbagai bidang.

Selain itu, dia menekankan bahwa pegawai yang dilantik harus bertanggung jawab di tempat tugas yang baru. Tugas yang diberikan harus dikerjakan dengan baik dan tuntas.

“Yakinlah kalau kita berusaha yang terbaik maka hasilnya akan yang terbaik,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Tomsi melantik satu pejabat pimpinan tinggi pratama sebagai Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), dua pejabat administrator di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), enam pejabat pengawas di lingkungan Setjen dan BSKDN, serta dua pejabat fungsional yang bertugas di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Setjen.

Baca juga: Kemendagri: Realisasi anggaran Pilkada 2024 sudah 31,12 persen
Baca juga: Wamendagri nilai kedatangan Ma'ruf Amin beri spirit Papua Pegunungan
Baca juga: Mendagri imbau wali kota bangun tata kelola wilayah yang nyaman

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2024