Menurut keterangan tertulis KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Minggu, forum tersebut diadakan di aula KBRI Bandar Seri Begawan pada Minggu, 9 Juni, dan dihadiri oleh 150 WNI.
“Pemahaman kita akan nilai-nilai luhur Pancasila sangat penting terutama bagi yang berada di luar negeri, sehingga walau sedang jauh dari tanah air, tetap bisa ikut menjaga NKRI tercinta,” kata Dubes RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.
Achmad menjelaskan bahwa sangat penting bagi generasi sekarang untuk bisa membangkitkan semangat jiwa Pancasila dengan mencontoh para pahlawan terdahulu.
Pancasila adalah sublimasi dari pandangan hidup dan nilai-nilai budaya yang menyatukan masyarakat Indonesia yang beragam suku, ras, bahasa, agama, pulau, menjadi satu bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Atase Pertahanan KBRI Bandar Seri Begawan Kol. Arm Doddy Suhadiman menekankan bahwa bela negara tidak harus selalu dengan mengangkat senjata.
Dia juga mengajak seluruh peserta yang hadir dalam forum untuk lebih giat mengenalkan dan mengajarkan generasi muda di lingkungan masing-masing akan Indonesia, mulai dari sejarah, lagu nasional hingga Pancasila.
Selain itu, dosen Indonesia di Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Anis Malik Thoha membicarakan hubungan antara agama dengan nilai-nilai nasionalisme yang telah menjadi identitas bangsa Indonesia.
Dia berharap agar agama jangan dibenturkan dengan nilai-nilai ke-Indonesia-an karena keduanya sejak awal merupakan satu kesatuan dan elemen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Mengenai peserta forum, pihak KBRI menyampaikan bahwa seluruh peserta menilai Forum Wawasan Kebangsaan penting dilaksanakan secara rutin untuk menjaga rasa kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme bagi generasi muda yang sedang jauh dari Tanah Air.
Baca juga: Indonesia akan adakan Pameran Produk Halal di Brunei
Baca juga: Indonesia AirAsia buka rute langsung Jakarta-Brunei Darussalam
Baca juga: KBRI siap dukung pelaku bisnis Indonesia tingkatkan ekspor
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024
