Banjarmasin (ANTARA) -
Proses operasional keberangkatan jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan selesai setelah Kloter 19 diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi dari Bandara Syamsudin Noor, Senin.
 
"Dengan keberangkatan JCH Kloter 19 hari ini maka operasional keberangkatan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin sudah selesai," ujar Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Senin.
 
Kloter 19 atau kloter terakhir ini, ungkap dia, diterbangkan pada Senin (10/6/2024) pukul 07.20 WITA dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah Arab Saudi.
 
Menurut dia, JCH Kloter 19 ini sebanyak 77 orang dari Kota Banjarmasin, Kalsel ditambahkan 12 JCH dari Kalimantan Tengah (Kalteng) ditambahkan tiga petugas haji.
 
"Hingga Kloter terakhir ini, tidak ada open seat atau kursi kosong, semua terpenuhi sesuai kuota yang diberikan pusat untuk Embarkasi Banjarmasin," tuturnya.

Baca juga: Kloter terakhir Embarkasi Medan bergabung dengan Banjarmasin
Baca juga: 5.760 calon haji Embarkasi Banjarmasin sudah di tanah suci
 
Tambrin menyampaikan, operasional keberangkatan calon haji Embarkasi Banjarmasin sejak 12 Mei hingga 10 Juni 2024 dengan total 5.852 calon haji pada dua provinsi, yakni Kalsel dan Kalteng.
 
Adapun jumlah JCH Kalsel sebanyak sebanyak 4.071 calon haji dari Kalimantan Selatan pada 14 Kloter dan sebanyak 1.688 calon jamaah pada 5 Kloter.
 
Sedangkan jumlah petugas sebanyak 93 petugas haji dan kesehatan.
 
Tambrin bersyukur pihaknya dapat melaksanakan pemberangkatan tahun 2024 ini dengan baik. Tentunya semua berkat koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung.
 
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua stakeholder yang tergabung dalam jajaran PPIH Embarkasi Banjarmasin, terutama kepada pemerintah provinsi dan pemerintah daerah atas dukungan dan partisipasinya mensukseskan pelaksanaan pemberangkatan calon jemaah haji pada tahun ini," katanya.
 
Dia pun berpesan kepada seluruh jemaah haji yang telah berada di Tanah Suci agar senantiasa menjaga kondisi kesehatannya mematuhi anjuran dari tim petugas kesehatan, serta tidak terlalu memforsir untuk melaksanakan ibadah yang sifatnya sunah.
 
"Kalau sudah tawaf sekali sudah cukup karena yang diutamakan ibadah pada puncak haji karena sahnya haji adalah di Arafah, Muzdalifah dan Mina," ujarnya.

 

Pewarta: Sukarli
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024