Jakarta (ANTARA) - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan Masjid Istiqlal tidak melakukan pembagian daging kurban di tempat itu namun langsung menyalurkan kepada para penerima guna mencegah terjadi antrean.

"Tidak ada pembagian terbuka di sini. Kita yang proaktif membagikan kepada seluruh stakeholder yang dibina oleh Istiqlal," kata dia di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan hal tersebut untuk mencegah antrean penerima daging hewan kurban.

"Jadi masyarakat tidak datang ke sini," kata dia.

Baca juga: Akademisi Unud jabarkan ciri fisik hewan kurban sehat

Ia menjelaskan sebagian hewan kurban juga akan dikirim langsung ke beberapa tempat binaan Masjid Istiqlal untuk dipotong di tempat penerima.

"Mereka (pihak penerima) juga ingin menyaksikan pemotongannya di tempatnya sendiri, supaya lebih syiarnya. Yang penting di sana, steril," kata Nasaruddin Umar.

Jumlah hewan kurban yang telah diterima oleh Masjid Istiqlal pada Minggu, mencapai 45 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Jumlah tersebut masih dapat bertambah hingga berakhir hari tasyrik.

"Masih diharapkan bertambah karena pemotongan (hewan kurban) kita sampai hari tasyrik," kata dia.

Diantara hewan kurban yang dititipkan ke Masjid Istiqlal tersebut ada yang berasal dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang masing-masing satu ekor sapi.

Baca juga: Gereja Katedral Jakarta sumbang seekor sapi kurban ke Masjid Istiqlal
Baca juga: Masjid Istiqlal sudah terima 44 hewan kurban
Baca juga: Jubir: Wapres dijadwalkan tunaikan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024