Jakarta (ANTARA) - Salah satu pendiri dan mantan kepala ilmuwan OpenAI, Ilya Sutskever meluncurkan perusahaan kecerdasan artifisial (AI) baru yang berfokus pada keamanan.

Dalam sebuah postingan pada hari Rabu (19/6), sebagaimana dikutip dari The Verge, Kamis, Sutskever mengungkapkan Safe Superintelligence Inc. (SSI), sebuah perusahaan rintisan (startup) dengan “satu tujuan dan satu produk” yakni menciptakan sistem AI yang aman dan kuat.

Pengumuman tersebut menggambarkan SSI sebagai startup yang “mendekati keamanan dan kapabilitas secara bersamaan,” sehingga memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengembangkan sistem AI sambil tetap memprioritaskan keamanan.

Baca juga: Apple dan OpenAI diduga telah sepakat bawa ChatGPT ke iOS 18

Pengumuman itu juga menyoroti tekanan eksternal yang sering dihadapi tim AI di perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Microsoft, dengan mengatakan bahwa "fokus tunggal" perusahaan memungkinkan untuk menghindari "gangguan oleh manajemen yang berlebihan atau siklus produk".

“Model bisnis kami berarti keselamatan, keamanan, dan kemajuan semuanya terlindungi dari tekanan komersial jangka pendek,” demikian bunyi pengumuman tersebut. “Dengan cara ini, kita dapat berkembang dengan damai," tambah pernyataan itu. 

Baca juga: OpenAI hadirkan chatbot ChatGPT khusus untuk perguruan tinggi

Selain Sutskever, SSI didirikan bersama oleh Daniel Gross, mantan pimpinan AI di Apple, dan Daniel Levy, yang sebelumnya bekerja sebagai anggota staf teknis di OpenAI.

Tahun lalu, Sutskever memimpin upaya untuk menggulingkan CEO OpenAI Sam Altman. Sutskever meninggalkan OpenAI pada bulan Mei dan mengisyaratkan dimulainya proyek baru.

Baca juga: OpenAI luncurkan GPT-4o dengan fitur premium

Tak lama setelah kepergian Sutskever, peneliti AI Jan Leike mengumumkan pengunduran dirinya dari OpenAI, dengan alasan proses keamanan yang "terabaikan demi produk yang menarik." Gretchen Krueger, peneliti kebijakan di OpenAI, juga menyebutkan masalah keamanan saat mengumumkan kepergiannya.

Saat wawancara dengan Bloomberg, Sutskever mengatakan produk pertama SSI adalah superintelligence yang aman, dan perusahaan “tidak akan melakukan apa pun” sampai saat itu tiba.

Baca juga: OpenAI buka kantor pertamanya di Asia

Baca juga: OpenAI akan melatih model AI dengan data dari Reddit

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2024