Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut saat ini haji asal Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak sembilan orang, dan satu di antaranya merupakan petugas pembimbing ibadah dari Kloter 07-BTJ.

Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin, mengatakan PPIH terus mengimbau jamaah Aceh terutama yang lanjut usia (lansia) untuk menjaga kesehatan sembari menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air.

“Secara akumulatif saat ini jamaah haji Aceh yang meninggal sembilan orang, yaitu delapan orang dari jamaah dan satu orang petugas,” kata Azhari.

Dia menjelaskan terakhir haji dari Kloter BTJ-04 bernama Azhar bin Umar Pekan (57) asal Kabupaten Pidie yang meninggal dunia pada Ahad (23/6) kemarin pukul 09.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca juga: Suami istri peserta haji asal Aceh berurutan meninggal di Tanah Suci

Baca juga: Kemenag Aceh apresiasi penetapan kuota haji 2025


Kata dia, almarhum Azhar meninggal dunia di RS An-Noor Makkah. Menurut sertifikat kematian (CoD) dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Azhar didiagnosa Essential, Hypertension, Spinal Infection, dan SyockSeptic.

“Tim kesehatan bersama petugas kloter terus melayani dan mencatat setiap kondisi kesehatan jamaah terutama saat dirawat, sepulang dari Mina,” ujarnya.

Ia juga mengimbau jamaah untuk terus menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan yang dimulai pada 10 Juli 2024 untuk Kloter BTJ-01 dari Madinah. Kata dia, jamaah harus banyak istirahat setelah beribadah karena cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.

"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jamaah menjaga kesehatan, karena jamaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi," ujarnya.

Saat ini, jamaah haji Aceh sedang melakukan ibadah sunah, sembari menunggu bertolak ke Madinah.

“Beberapa jamaah masih menyelesaikan thawaf ifadah. Sementara untuk menjaga kesehatan, kita tetap mengimbau tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti ziarah atau umrah sunah yang berulangkali," ujarnya.

Hingga saat ini, jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi menjadi sembilan orang, yakni Ruhamah (84) asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim (62) asal Bireuen, Muhammad Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, dan Manshur Ahmadyang merupakan petugas kloter 07-BTJ, Nasrun Ismail (75) asal Bireuen.

Selanjutnya, Marhani binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen dan Halimah (67) asal Pidie, Usman Sulaiman Ibrahim (90) asal Bireuen, dan Azhar Umar Pekan (57) asal Pidie.

“Semoga mereka diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," katanya.*

Baca juga: PPIH: Haji asal Aceh meninggal dunia di Makkah jadi lima orang

Baca juga: Kloter 12-BTJ Aceh jadi penutup keberangkatan haji Indonesia 2024

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024