Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada Kamis menyepakati perubahan pengurus perseroan, salah satunya mengangkat Hery Syafril sebagai Direktur Utama untuk menggantikan Indra Falatehan.

Sebelumnya, Hery Syafril menjabat sebagai Direktur Risiko Bisnis Pembiayaan sejak keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 November 2022.

“Kami berharap semua keputusan yang dihasilkan dalam RUPST kali ini dapat membawa manfaat bagi Bank Muamalat yang kita cintai,” kata Komisaris Bank Muamalat Andre Mirza Hartawan selaku pemimpin rapat dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Selain pergantian Direktur Utama, RUPST Bank Muamalat juga menyetujui pengangkatan Riksa Prakoso sebagai Direktur.

Kemudian, posisi Direktur Kepatuhan tetap diisi oleh Karno. Adapun Wahyu Avianto tidak lagi menjabat sebagai Direktur Operasi dan Digital, begitu pula Suhendar tak lagi mengisi posisi Direktur Keuangan & Strategi.

Di jajaran komisaris, Amin Said Husni disetujui untuk diangkat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen. Sebelumnya, status Amin hanya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama/Komisaris Independen.

Baca juga: Bank Muamalat permudah nasabah atur keuangan lewat fitur Dana Impian

Baca juga: Bank Muamalat akan hadirkan fitur pembukaan rekening di MyTelkomsel


Andre mengatakan bahwa keputusan yang dihasilkan dalam RUPST merupakan langkah strategis untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang semakin baik dan akuntabel.

Mewakili manajemen, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama atas kontribusinya kepada Bank Muamalat selama ini, serta mengucapkan selamat bergabung kembali kepada pengurus perseroan yang baru.

“Semoga jajaran pengurus perseroan yang telah mendapat amanah dapat mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis Bank Muamalat yang berkelanjutan, serta senantiasa menjalankan perusahaan dengan tata kelola yang baik,” kata Andre.

Berikut susunan pengurus Bank Muamalat yang baru:

Dewan Pengawas Syariah
Ketua: Sholahudin Al Aiyub
Anggota: Siti Haniatunnisa
Anggota: Agung Danarto

Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Amin Said Husni
Komisaris Independen: Sartono
Komisaris: Andre Mirza Hartawan

Direksi
Direktur Utama: Hery Syafril​​​​​​​
Direktur Kepatuhan: Karno​​​​​​​
Direktur: Riksa Prakoso

Di samping perubahan susunan pengurus, RUPST Bank Muamalat juga menyetujui laporan tahunan perseroan tahun buku 2023 termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah untuk tahun buku 2023, serta pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku 2023 dan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2023.

Sebagai informasi, Bank Muamalat membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp14,1 miliar di tahun 2023. Total aset Bank Muamalat mencapai Rp66,9 triliun dengan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp47,6 triliun dan pembiayaan sebesar Rp22,5 triliun.

Perseroan menyampaikan, Bank Muamalat akan melanjutkan strategi business refocusing dengan fokus pada segmen ritel konsumer.

Segmen utama yang menjadi fokus Bank Muamalat yaitu segmen bisnis haji dan umrah, pensiunan, rumah sakit, pendidikan dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, Bank Muamalat terus melakukan optimalisasi jaringan kantor cabang dan ATM.

Jumlah kantor cabang Bank Muamalat per 31 Maret 2024 tercatat sebanyak 235, terdiri dari 80 kantor cabang termasuk 1 kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 155 kantor cabang pembantu.

Selain itu, bank pertama murni syariah di Indonesia ini terus memaksimalkan kanal digitalnya yaitu aplikasi mobile banking Muamalat DIN dan layanan internet banking serta Cash Management Madina.

Dengan terus meningkatkan kualitas dan melakukan inovasi digital diharapkan nasabah dapat merasakan pengalaman perbankan yang seamless, aman dan nyaman.

Baca juga: Hasil usaha DPLK Syariah Muamalat naik 36,6 persen di kuartal I-2024

Baca juga: Bank Muamalat targetkan tabungan haji tumbuh 15 persen di akhir 2024


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024