Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih perajin lidi nipah untuk meningkatkan kualitas produk dan ekspor kerajinan lidi nipah ke berbagai negara.

"Tetap semangat ibu-ibu semua dan terus berkembang serta berinovasi agar kerajinan yang dihasilkan semakin diminati pasar global," kata Penjabat Ketua Dekranasda Kepulauan Babel Safriati Safrizal saat mengunjungi pelatihan kewirausahaan kerajinan lidi nipah di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kerajinan lidi nipah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sudah diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia dan beberapa negara di Eropa, sehingga mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

"Saya berharap pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas KUKM Babel ini dimanfaatkan dengan baik oleh para perajin. Apalagi kerajinan dari lidi nipah ini bernilai ekspor, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Smesco Indonesia dan Du Anyam susun peta jalan ekonomi lontar di NTT

Ia menyatakan saat ini Dekranasda juga terus mempromosikan kerajinan dari lidi nipah ini. Misalnya, pada saat HUT Dekranasda di Solo, Jawa Tengah,  belum lama ini, di mana stan Dekranasda Kepulauan Babel dikunjungi Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Jokowi.

"Kami jelaskan tentang kerajinan lidi nipah ini kepada Ibu Negara dan Alhamdulillah Ibu Iriana membeli salah satu kerajinan dari lidi nipah ini," katanya.

Baca juga: Pemkab Cirebon bantu perajin rotan dapatkan bahan baku berkualitas

Selain promosi, agar kerajinan yang istimewa dan unik ini dapat semakin dikenal masyarakat, Dekranasda juga ingin keahlian para perajin bisa digunakan dan terus diasah agar memiliki skill yang semakin inovatif dan menghasilkan produk mandiri dan berdaya saing.

"Kami terus mendorong para perajin perorangan ini untuk membentuk kelompok atau koperasi, agar mudah dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah hingga perbankan untuk mendapatkan bantuan," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024