Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus mengatakan Transponsumut dirancang untuk memonitor dan melacak (tracking) kendaraan yang digunakan selama PON untuk memberikan layanan transportasi yang efisien dan terkoordinasi.
"Aplikasi itu akan memberikan pelayanan atlet dan ofisial menuju berbagai lokasi pertandingan, serta memberikan kemudahan komunikasi antara peserta dengan pengelola tranpostasi PON," ujar Agustinus, di Medan, Jumat.
Selain itu, kata dia, aplikasi itu untuk memastikan kehadiran atlet tepat waktu sehingga atlet tidak mengalami kendala saat menuju ke lokasi pertandingan dan memonitoring serta efisiensi perjalanan.
Baca juga: PB PON Sumut sediakan 967 armada transportasi untuk PON 2024
Lalu, lanjut dia, aplikasi juga dirancang untuk aksi cepat tanggap terkait faktor eksternal seperti kemacetan, kecelakaan, cuaca buruk atau bencana alam.
"Pemanfaatan aplikasi itu, untuk melihat kemacetan, melihat posisi kendaraan, report booking kendaraan, report penggunaan kendaraan, serta histori perjalanan," sebut dia.
Selain itu, Dishub Sumut juga mengembangkan Sistem Fleet Manajemen untuk memonitor dan mengendalikan operasional kendaraan di masing-masing pool. khususnya untuk kendaraan yang dioperasikan secara shuttle.
Dia menjelaskan sistem ini dilengkapi dengan GPS di setiap unit kendaraan dan alat yang memungkinkan perintah diberikan kepada pengemudi melalui operator command centre di kantor Dishub Sumut.
Baca juga: PB PON Sumut sediakan 12 bus untuk media di PON 2024
"Dengan teknologi ini, penggunaan kendaraan dapat diawasi secara real-time, dan kita bisa memastikan efisiensi dan ketepatan dalam distribusi kendaraan," jelas dia.
Dia berharap kedua inovasi ini dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi selama PON sehingga memberikan kenyamanan dan kepastian bagi para atlet dan ofisial dalam mobilitas selama ajang olahraga nasional berlangsung.
Agustinus yang juga merupakan Kepala Bidang Transportasi PB PON Sumut ini menyebut bahwa pihaknya menyediakan sebanyak 967 armada yang akan digunakan untuk menunjang kelancaran transportasi pada ajang olahraga nasional tersebut.
Dia menjelaskan transportasi itu akan tersebar di 10 kabupaten/kota yang melayani sebanyak 34 arena PON 2024 di Sumut yang akan mengangkut peserta sebanyak 15.023 orang.
"Nantinya, transportasi itu akan dioperasikan sejak H-3 hingga H+2 PON 2024. Artinya, para kontingen hadir di H-3 sudah mendapatkan fasilitas transportasi," ujar dia.
Baca juga: KONI Pusat berharap arena PON Aceh-Sumut rampung akhir Juli
Baca juga: Ketua Umum KONI pastikan PON 2024 digelar sesuai agenda
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
