"Hasil pembersihan limbah sampah perairan Owi dan Pai warga bisa kumpulkan 30 karung sampah plastik," ujar Ketua Perwakilan Biak Trash Hero Indonesia Jack Rumbekwan di Biak, Sabtu.
Baca juga: UI dan Oklahoma State University siap jalankan One Health System
Ia mengaku, adanya hasil pengumpulan sampah plastik dilakukan warga Pulau Pai dan Owi membuktikan kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan.
Ia berharap, warga di wilayah kepulauan Padaido dan Aimando untuk terus mendukung program bersih laut dari sampah plastik.
Apalagi perairan laut di Padaido dan Aimando, menurut Jack, menjadi sumber kehidupan bagi keluarga sehingga harus tetap terjaga dan bersih.
Jack berterima kasih warga di Pulau Pai dan Owi sudah berbuat nyata menjaga lingkungan laut tetap bersih dari sampah plastik.
Baca juga: Menteri LHK di Oslo tegaskan laju deforestasi Indonesia terendah
"Ya, harapan kami apa yang dibuat warga Pai-Owi bisa menjadi contoh untuk masyarakat lainnya di Tanah Papua," katanya.
Diakui Jack, hasil pengangkutan limbah sampah plastik di Pulau Owi-Pai sebanyak 30 karung dan dijual ke bank sampah di Kota Biak.
Sebelumnya, Kadis Lingkungan Hidup ((DLH) Kabupaten Biak Numfor Iwan Ismulyanto memberikan apresiasi kepada komunitas masyarakat ikut menjaga lingkungan perairan laut dari sampah plastik.
"Ya semua pihak saling butuh dukungan dan keterlibatan masyarakat untuk menjaga lingkungan perairan Biak Numfor supaya tetap bersih bebas dari sampah plastik, "katanya.
Kabupaten Biak Numfor, Papua sebagai kota kecil bersih di Indonesia hingga 2024 telah berhasil tujuh kali berturut-turut meraih piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Baca juga: Kementerian ESDM hadirkan layanan Kantor PATGTL di Kota Madiun
Pewarta: Muhsidin
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024
