Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulius mengatakan SNI dan Wifi Corner dengan PLUT KUMKM Kabupaten Bandung sebagai pilot project-nya, dikarenakan dari 100 PLUT di Indonesia, mayoritasnya masih belum memiliki aktivitas yang tentu tidak sejalan dengan tujuan didirikannya bangunan itu.
"Isinya hanya gedung saja tak ada aktivitas. Nah ini dengan dorongan dari BSN yang luar biasa, jadi menambah aktivitas UMKM menjadi lebih banyak dan produknya lebih berkualitas dan laku nah ini yang kita harapkan," kata Yulius di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu.
Artinya, kata Yulius, fasilitas ini bisa dan diharapkan membantu pemasaran dari para UMKM dengan diarahkan untuk terjadinya peningkatan kualitas barang dari UMKM lewat sertifikasi.
"Termasuk pemasarannya, nanti kita menyediakan tenaga ahli untuk bagaimana membina pemasaran, bagaimana membina untuk mengakses keuangan KUR misalnya dan lainnya," ucap Yulius.
Yulius menerangkan pemilihan PLUT Kabupaten Bandung menjadi pilot project SNI dan Wifi Corner adalah statusnya yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), kemudian banyak aktivitas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh PLUT ini.
"Kepala di sini mengatakan bahwasanya di sini ramai acaranya, banyak kegiatan-kegiatan yang hampir tidak pernah putus, nah ini kita juga akan dorong supaya lebih dimasifkan maka kita memilih di sini. Dan ke depan juga kami dorong jadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," ujarnya.
Setelah Kabupaten Bandung, KemenkopUKM menargetkan SNI dan Wifi Corner ini bisa diterapkan di 100 PLUT lainnya, dengan 2024 ini akan diimplementasikan pada dua daerah lagi.
"Rencananya kita adakan di 100 PLUT ya. Tahun ini akan ada dua lagu yakni Lombok (NTB) dan Denpasar (Bali)," tuturnya.
Disebutkan, penyediaan SNI Corner dan Wifi Corner di PLUT KUMKM Kabupaten Bandung merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM dengan Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional Nomor: 63/PKS/D.2/IX/2023 dan Nomor: 19/BSN/PKS/IX/2023, tentang Kolaborasi Penyelenggaraan Standardisasi Bagi Usaha Mikro dan Kecil melalui Layanan Informasi Terpadu BSN pada PLUT KUMKM.
Dan, Nota Kesepahaman Bersama antara Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM dengan PT Telkom Indonesia, Nomor: 08/NKB/ D.2/N/2023 dan Nomor: PKS.TEL.491/HK.840/DBS-00000000/2023, tentang Penguatan Pusat LayananvUsana Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) dalam Pengembangan Ekosistem Komunitas dan Digitalisasi PLUT KUMKM.
Dalam acara tersebut, selain dilaksanakan Peluncuran SNI Corner dan Wifi Corner, juga diisi dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BSN dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Perjanjian Kerja Sama antara PT Telkom Tbk dengan PLUT KUMKM Kabupaten Bandung, Penyerahan Simbolis Mockup Wifi Corner dari PT Telkom ke PLUT KUMKM Kabupaten Bandung dan Mockup SNI Corner dari BSN ke PLUT KUMKM Kab. Bandung.
Selan itu, juga diisi dengan Penyerahan Simbolis Program Strategis dari Kementerian Koperasi dan UKM seperti KUR, NIB dan Sertifikat Halal juga Penyerahan Sertifikat SNI oleh BSN.
Baca juga: KemenKopUKM luncurkan e-learning guna tingkatkan kapasitas usaha mikro
Baca juga: KemenKopUKM bantu 2.300 wirausaha kembangkan bisnis lewat Entredev
Baca juga: KemenKopUKM perkuat laporan keuangan koperasi agar sesuai standard
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024
