Denpasar (ANTARA) - Penyerang Ilija Spasojevic meninggalkan klub Bali United menjelang musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 karena sepakat dengan klub untuk tidak memperpanjang kontrak.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih terdalam kepada teman untuk perjalanan luar biasa yang kita bagikan bersama," kata Ilija Spasojevic di Denpasar, Jumat.

Pemain naturalisasi itu tidak memberikan detail selanjutnya terkait kariernya di sepak bola tanah air.

Top skor Serdadu Tridatu itu hanya menyebutkan hengkang dari tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar itu akan menjadi babak baru dan berjanji akan kembali ke Pulau Dewata.

"Selamat tinggal Bali United dan saya berharap untuk bisa kembali ke pulau indah ini dan menjadi bagian dari keluarga Bali United lagi. Terima kasih untuk kenangan, kemenangan dan cinta. Sukses selalu dan sampai berjumpa lagi," imbuh striker berusia 36 tahun tersebut.

Baca juga: Bali United pinjamkan Tegar Infantrie ke Barito Putera

Spaso bergabung dengan Bali United pada akhir 2017 setelah membela Bhayangkara FC yang saat itu telah mengunci gelar Liga 1 2017.

Selama hampir tujuh tahun membela klub Serdadu Tridatu, Spaso telah mencatatkan 188 pertandingan dengan mencetak 88 gol, 15 assist dari berbagai kompetisi yang dijalankan oleh Bali United FC.

Adapun kompetisi yang dijalaninya seperti Liga 1, turnamen Piala Presiden, Piala Indonesia, Piala Menpora, Kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Dari ratusan penampilan tersebut, Spaso telah mempersembahkan dua trofi Liga 1 untuk klub kebanggaan masyarakat Bali tepatnya pada musim 2019 dan 2021/2022.

Menjelang musim kompetisi 2024/2025, total sudah ada sembilan pemain yang hengkang yakni Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, Jefferson Assis, Muhammad Ridho, Eber Bessa, Ramdani Lestaluhu, Mohamed Rashid, Fadil dan terbaru Ilija Spasojevic.

Sedangkan pemain anyar yang baru dikenalkan yakni Fitrul Dwi Rustapa, Bagas Adi Nugroho, Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu, dan Brandon Wilson.

Baca juga: Bali United optimalkan pemain baru jelang Piala Presiden 

Baca juga: Pelatih Bali United harapkan sanksi keras cegah pengaturan skor

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024