Warga tetangga rumah korban Herman, mengatakan pertama melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi duduk di kursi, berikut terdapat luka bekas tusukan yang mengeluarkan darah di bagian perutnya.
"Di bagian perutnya sebelah kiri seperti ada bekas tusukan. Posisinya duduk di kursi yang ada di lantai dasar," kata Herman.
Ia menuturkan, korban yang memiliki anak dua tinggal satu rumah dengan anak laki-lakinya Tufa Mahendra (36) di rumahnya Jalan Saturnus Selatan III, Nomor 3, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, sedangkan anak perempuannya di Cibiru, Kota Bandung.
Peristiwa itu berawal dari laporan Tufa memberitahukan kepada kakaknya bernama Diah di Cibiru bahwa ibu kandungnya meninggal dunia.
Ketika warga dan Diah berdatangan ke rumah duka tersebut, tampak anak laki-laki korban berada dalam rumah.
"Tufa memang ada di dalam rumah saat itu," kata Herman.
Sebelumnya Tufa, Jumat pagi, tergesa-gesa pergi menggunakan sepeda motornya, namun dicegah oleh warga setempat yang melihatnya.
Pengakuan Tufa, kata Herman, sempat mengangkat tubuh ibunya yang semula tergeletak di lantai.
"Tufa sempat mengangkat jenazah ibunya yang sebelumnya terbaring di lantai, tapi di lantai tidak ada darah," kata Herman.
Sementara Tufa anak korban yang berada dalam rumah dibawa ke Polsek Buah Batu untuk menjalani pemeriksaan.
(KR-FPM/R021)
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014
