Dea dan Suci kalah 16-21, 21-13 dari pasangan Amelia Alicia Anscelly dan Fie Cho Soong.
"Tadi kami kurang tenang saat bermain. Kami belum dapat melihat celah kelemahan mereka yang dapat kami manfaatkan," kata Suci.
Dea dan Suci, yang menempati peringkat 64 dunia, tidak mampu menahan laju Anscelly dan Soong meski telah melewati setting poin pada game kedua.
Suci mengaku sering melambungkan bola ke lawan dan selalu tertekan akibat serangan balik lawan.
"Kami selalu mencoba agar bola tidak menjadi mati karena lawan punya bola-bola panjang. Kami juga berusaha agar tidak mudah dikendalikan dengan mengarah pada sisi belakang lapangan," kata Dea.
Anscelly dan Soong, menurut Dea, lebih mampu mengatur strategi permainan sebelum menyerang.
Sebelumnya, pemain ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi gagal melanjutkan ke putaran final setelah kalah dari pasangan Malaysia Vivian Kah Mun Hoo dan Khe Wei Woon 12-21, 11-21.
Meski gagal menempatkan wakil di nomor ganda putri, Indonesia mengirimkan pemain tunggal putri Hanna Ramadini serta ganda campuran Praveen Jordan dan Debby Susanto ke final.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015
