Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengupayakan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) untuk meningkatkan efektivitas perekonomian dan menekan harga di sepanjang daerah perbatasan kedua negara, kata Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

"Pembangunan infrastruktur seperti pembangunan akses jalan yang menghubungkan kedua negara dalam rangka meningkatkan perekonomian di daerah perbatasan menjadi sangat penting," ujarnya di Jayapura, Sabtu.

Permasalahan dan rencana pembangunan di kawasan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini, menurut dia, akan sangat bermanfaat bagi kepentingan pembangunan kedua negara yang dapat memberikan kontribusi positif bagi penduduknya, serta memperkuat hubungan bilateral.

"Pertemuan dua negara belum lama ini sangat penting dalam rangka membangun hubungan baik dan saling pengertian, serta kerja sama kedua negara di berbagai bidang khususnya dalam pengelolaan kawasan perbatasan antar-kedua negara," ujarnya.

Dia menjelaskan, kedua delegasi akan membahas berbagai agenda di antaranya pembangunan infrastruktur jalan lintas batas negara, pos pelaporan lintas batas, dokumen kewarganeraan, masalah bea cukai, imigrasi, karantina dan keamanan maupun agenda-agenda lainnya.

"Untuk itu, kami berharap agenda-agenda yang dibahas dapat diikuti dengan sungguh-sungguh oleh kedua delegasi dan dapat diimplementasikan dalam program dan aktivitas pembangunan di wilayah perbatasan oleh kedua negara," katanya.

Semua hal ini dilakukan agar masyarakat yang berada di wilayah perbatasan merasa nyaman, bebas beraktifitas terutama meningkatkan taraf hidup yang lebih baik demi mewujudkan visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera, demikian Klemen Tinal.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2015