Bandung (ANTARA News) - Album musik kompilasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Peparnas XV/2016 yang melibatkan sederat band, penyanyi hingga budayawan, diluncurkan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin.

"Album ini berisi 12 lagu dari 12 band yang berbeda aliran musik dan lintas generasi. Album kompilasi ini bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan kami untuk PON XIX Jawa Barat ini," kata bassis Java Jive Noey, disela-sela peluncuran album kompilasi PON XIX dan Peparnas XV.

Sederat nama band yang terlibat dalam pembuatan album kompilasi tersebut diantaranya The Changcuters, T Five, The Titans, Five Minute, DMojang, Dwi Darmawan, Doel Sumbang, Mono Stereo, Bandung Rock Anthem (Yukie Pas Band, Ink Rosemary, Otong Koil, Risa Rarasvati), dan lain-lain.

Lagu berjudul Mentari yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Iwan Abdulrachman (Abah Iwan) dipilih sebagai lagu yang dinyanyikan oleh Abah Iwan dan Musisi Bandung Pisan sebanyak 27 penyanyi.

Lagu ini dipilih karena memiliki makna yang mendalam tentang esensi semangat Juang, toleransi dan berbagi karya dari seorang sesepuh musik Jawa Barat yang peduli akan hal naionalisme dan kelestarian alam.

Sementara itu Ketua Bidang Pemasaran Dana dan Usaha PB PON XIX Hening Widiatmoko menambahkan album musik tersebut adalah salah satu bukti bahwa penyelenggaran PON dan Peparnas bukan hanya milik masyarakat olahraga saja namun semua elemen.

"Selain itu, album kompilasi ini akan menjadi pembeda dari perhelatan-perhelatan multieven olahraga sebelumnya, karena bisa dibilang album ini yang pertama dibuat untuk even multieven olahraga," kata Hening.

Menurut dia, sisi lain yang menarik dari pembuatan album kompilasi ini adalah partisipasi dari musisi, seniman, budayawan dari Jawa Barat yang cukup banyak.

"Album ini digarap sejak awal tahun 2016 dengan serangkaian rapat penentian tema, pemilihan genre musik yang harus mempresentasikan tema dan lain-lain hingga terlaksananya produksi," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan Album Kompilasi PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat akan digunakan sebagai materi untuk kegiatan sosiali dan promosi di radio dan televisi.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2016