"Kegiatan hari ini sangat positif, karena kegiatan ini adalah bakti sosial. Sangat luar biasa, kami apresiasi," kata Kompol Sarwono.
Dia juga mengapresiasi para buruh yang tidak melakukan kegiatan di jalanan yang bisa berdampak pada ketertiban lalu lintas.
Sarwono mengatakan peringatan May Day pada tahun ini membawa dampak positif yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Bakti sosial dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis dan pasar sembako murah untuk warga masyarakat di sekitar lokasi acara.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid mengklaim ada sekitar seribu orang yang hadir dalam kegiatan ini.
Dalam peringatan May Day tahun ini, para buruh menuntut revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2019 Tentang Pengupahan dan menuntut adanya keterlibatan serikat buruh dalam penentuan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Baca juga: Peringatan May Day di Jakarta Utara tuntut revisi PP 78
Baca juga: KSPSI: buruh belum bisa keluar dari masalah upah
Baca juga: PHK tidak prosedural di Maluku Utara disebut SPN harus diawasi
Baca juga: Massa dari Bundaran HI tiba di Patung Kuda
Baca juga: Said Iqbal: May Day ingatkan buruh tidak berhenti perjuangkan nasib
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2019
