ANTARA - Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) telah mengirim lebih dari 300 sampel doping laboratorium di Bangkok, Thailand sepanjang penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut. Ketua Umum IADO Gatot S Broto mengatakan para atlet yang terbukti menggunakan doping bisa terkena sanksi penarikan medali dan bonus juara. (Holdan Parlaungan/Satrio Giri Marwanto/Rinto A Navis)