ANTARA - Melalui gastrodiplomasi, kuliner ternyata bisa menjadi soft power untuk melancarkan berbagai misi suatu bangsa. Hal ini karena makanan bukan sekadar komoditas, tapi juga mengandung cerita dan kebudayaan di dalamnya. Bagaimana sebetulnya gastrodiplomasi bekerja? (Afut Syafril Nursyirwan/Aloysius Puspandono/Erlangga Bregas Prakoso, Gunawan Wibisono/Satrio Giri Marwanto/Suwanti)


Simak selanjutnya:
Branding kuliner Tanah Air di mata dunia (2)

 Sate bisa jadi pemain utama gastrodiplomasi (3)