ANTARA- Pimpinan DPR RI menerima pengaduan dari orang tua dan kerabat korban penembakan yang meninggal dunia akibat aksi 22 Mei 2019 lalu. Salah satunya, Didin orang tua dari Harun Al Rasyid, remaja 15 tahun kelas 1 SMP yang meminta keadilan karena anaknya menjadi salah satu korban tewas tertembak peluru, dan hingga kini keluarga korban belum menerima hasil otopsi. Didin bersama keluarga korban tewas lainnya menuntut agar pemerintah dapat menegakan keadilan dan menyelesaikan kasus itu. Kedepan kasus ini akan di usut oleh DPR ke instansi terkait. (Chintya/Egan/Agha/Saras)