Baubau, Sultra (ANTARA News) - Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini masih menyelidiki penyebab tewasnya Azan Syah Daud (25), alumni Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN).

Azan Syah Daud (25) yang ditemukan tak bernyawa di Jalan Betoambari Kota Baubau, Kamis (7/10) lalu.

Wakapolres Baubau, Kompol Bambang Irawan di Baubau, Sabtu mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terus mengembangkan kasusnya termasuk memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Namun hingga saat ini penyebab tewasnya Azan syah belum bisa di pastikan. Namun demikian, pihaknya terus berupaya sehingga kasus ini segera dipecahkan.

"Kita masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan mencari bukti bukti yang terkait sehingga penyebabnya dapat segera diketahui," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Abdul Rahman, mendesak aparat kepolisian untuk secepatnya memecahkan kasus ini.

"Kami meminta agar polisi cepat menemkan siapa pembunuh anggota keluarga kami," katanya.

Azan Syah Daud (25) Alumni STPDN ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di leher bagian depan tergelatak di Jalan Betoambari Kota Baubau Kamis dinihari (7/10) sekitar pukul 04.20 Wita.(*)

(ANT-175/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010