Mimika (ANTARA) - "Technical Delegate" bola basket 3x3 Trianti memastikan bahwa tim putra Sumatera Utara tersingkir dari PON XX Papua karena kurang pemain.

Sumatera Utara, kata Trianti di Mimika Sport Complex, Rabu, hanya memiliki dua pemain yang bugar setelah satu pemainnya yaitu Petrus Brando mengalami cedera lutut.

"Tim Sumatra Utara memang cuma membawa tiga pemain ke PON, dari maksimal empat. Namun, salah satu pemainnya cedera lutut, meniskusnya robek jadi tak bisa bertanding. Mereka sudah memberikan surat keterangan dari dokter RSUD Kabupaten Mimika," ujar Trianti.

Dengan demikian, kata Trianti, sesuai regulasi FIBA, tim putra Sumut dianggap kalah atau "lost by forfeit".

Artinya, Sumut sudah dihitung kalah pada dua laga tersisa, yang seharusnya dimainkan hari ini, Rabu, yaitu melawan  DKI Jakarta dan Riau.

"Namun, laga Sumut sebelumnya (Sumut tunduk 4-19 dari Jawa Barat-red) tetap dihitung dan masuk pemeringkatan. Kami sudah menjelaskan ini ke tim DKI Jakarta dan Riau, bahwa memang aturannya begitu," kata Trianti.

Terkait aturan jumlah pemain, aturan 3x3 FIBA menuliskan, "A team shall lose the game by forfeit if at the scheduled starting time of the game the team is not present on the playing court with 3 players ready to play".

Artinya, "Satu tim akan kalah pada pertandingan dengan 'forfeit' apabila pada jam yang sudah ditentukan tidak hadir di lapangan dengan tiga pemain yang siap bermain".

Sumut  sudah menuntaskan satu pertandingan di Grup B Papua yaitu melawan Jawa Barat pada Selasa (12/10), di mana mereka takluk 4-19.

Ketika itu, Sumut sempat berlaga dengan dua pemain lantaran Petrus Brando cedera di tengah-tengah pertandingan.

Baca juga: Basket 3x3 putra Jatim segel tempat di semifinal
Baca juga: Irwanto: basket 3x3 putra Papua kurang akurasi tembakan di PON Papua
Baca juga: Pemain basket putra 3x3 Jatim PON Papua "istirahatkan" status timnas

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2021