"Persiapan kami sudah bagus dan cukup lama meskipun belum semua beres dalam waktu singkat. Tapi, kami bersyukur persiapan dalam selesai mendekati perlombaan," kata Ketua Harian PB Perbakin Siswanto pada hari terakhir lomba menembak di Lapangan Menembak Outdoor AURI, Rabu.
Panitia penyelenggara lomba menembak PON Papua, menurut Siswanto, terdiri dari panitia pelaksana dari PB Perbakin, juri tingkat nasional, serta panitia lokal Papua sehingga tuan rumah Papua memiliki pengalaman tata cara penyelenggaraan lomba menembak.
"Saya pikir itu sudah bagus karena pelaksanaan sudah dikerjakan oleh orang-orang dan panitia pelaksana yang bagus. Juri-juri di (PON) sini juga berpengalaman semua," kata dia.
Baca juga: Jabar juara umum cabang menembak PON Papua
Siswanto mengatakan keberadaan ruangan babak final arena menembak ruangan di komplek olahraga Papua Bangkit menjadi keunggulan lomba menembak PON Papua.
"Kami berharap perawatan arena menembak, termasuk perawatan alat-alat elektronik dapat diserahkan ke Perbakin karena telah memahami perawatannya. Alat elektronik dalam lomba menembak itu tidak bisa disimpan secara sembarangan karena akurasi bisa berubah jika terkena benturan," kata dia.
Kontingen Jawa Barat menjadi juara umum cabang menembak PON Papua dengan menyabet total 11 medali emas, dua perak, dan enam perunggu dari 38 nomor perlombaan.
Sementara, tuan rumah Papua menempati posisi kedua dengan perolehan 10 medali emas, sembilan medali perak, dan lima medali perunggu.
Tim DKI Jakarta menempati peringkat ketiga dengan koleksi enam medali emas, tujuh medali perak, dan enam medali perunggu.
Baca juga: Pelatih Jateng optimistis dua atlet muda masuk pelatnas Perbakin
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021