Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun mendorong agar penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 di daerah itu berjalan aman dan lancar.

"Untuk itu saya menginstruksikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua untuk segera berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan guna meminimalisir serta mengantisipasi konflik sebelum, saat dan pasca penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat 2024," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Jumat.

Menurut Ridwan, dengan koordinasi antar semua pihak maka akan terpantau dengan baik pelaksanaan pemilu di daerah-daerah yang rawan konflik.

"KPU Papua juga harus konsisten terhadap waktu dan tahapan pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada 2024 di sembilan Kabupaten dan kota di daerah itu," ujarnya.

Dia menjelaskan dengan begitu pesta demokrasi di Papua berlangsung dengan aman, damai dan lancar.

Ketua KPU Papua Steve Dumbon mengatakan pihaknya siap mendorong pelaksanaan pilpres dan pileg yang aman dan damai di Bumi Cenderawasih itu.

"Kami sudah mendorong tahapan pelaksanaan pilpres dan pileg berjalan sebagaimana jadwal yang ditetapkan," katanya.

Menurut Dumbon, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KPU di delapan Kabupaten dan satu kota se Papua.

Sekadar untuk diketahui, hasil rekapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Papua pada pemilu 2024 adalah yakni Kabupaten Jayapura TPS sebanyak 568 dan DPT sebanyak 134.568 jiwa.

Kabupaten Kepulauan Yapen TPS sebanyak 370 dan 81.870 DPT, Kabupaten Biak Numfor TPS sebanyak 484 dan 101.536 DPT, Kabupaten Sarmi TPS sebanyak 149 dan 30.329 DPT

Selanjutnya Kabupaten Keerom TPS sebanyak 216 dan 50.017 DPT, Kabupaten Waropen TPS sebanyak 156 dan 27.004 DPT, Kabupaten Supiori TPS sebanyak 79 dan 17.128 DPT, Kabupaten Mamberamo Raya TPS sebanyak 147 dan 27.292 DPT dan Kota Jayapura TPS sebanyak 940 dan 256.082.

Sehingga total TPS di Provinsi Papua sebanyak 3.109 dan 727.835 DPT.

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023