"Sudah selesai Kamis (8/2), perekrutan petugas ketertiban TPS. Jumlahnya itu dua kali jumlah TPS, dua kali 7.169 petugas," kata Ketua KPU Jakbar, Endang Istianti di Jakarta, Jumat.
Endang mengatakan 14.338 petugas tersebut adalah anggota perlindungan masyarakat (linmas) yang direkomendasikan dari 56 kelurahan di Jakbar. "Mereka rekomendasi dari lurah, rekomendasi dari bawah gitu juga. Jadi kan bukan sekadar orang sembarangan. Mereka biasanya adalah linmas atau hansip lingkungan, jadi rekomendasi dari lurah juga," kata Endang.
Endang memastikan mereka sudah siap melaksanakan tugas untuk menjaga ketertiban pelaksanaan pemungutan suara di TPS di wilayah Jakbar.
Lebih lanjut, Endang mengatakan bahwa petugas ketertiban tersebut mendapatkan honor sebesar Rp700 ribu untuk menjalan tugasnya.
Sebelumnya, polisi menerapkan pola pengamanan sistem 2-16-32 untuk menjaga ketertiban TPS wilayah setempat pada 14 Februari.
"Sehingga ketika masuk kategori kurang rawan, kita menerapkan pola pengamanan sesuai dengan kriteria tersebut. Jadi kita menerapkan pola 2-16-32," ujar Syahduddinpada di Jakarta, Jumat (2/2).
Dalam pola tersebut, dua polisi akan mengawasi 16 TPS dengan dibantu 32 petugas linmas.
"Jadi tiap-tiap anggota linmas dan masing-masing dua orang (polisi), akan bersiaga di tiap-tiap TPS, baik di pintu masuk maupun di pintu keluar," kata Syahduddi.
Lebih lanjut, kata Syahduddi, dengan pola pengamanan tersebut, pihaknya mengerahkan sekitar 900 personel polisi dan lebih dari 14.000 personel linmas untuk mengamankan TPS pada 14 Februari
"Sehingga dengan konsep pengamanan tersebut, kita mengarahkan kurang lebih sekitar 900 personil Polri, dan juga sekitar 14.000 lebih personel linmas, yang nantinya akan menjaga dan mengamankan TPS pada tanggal 14 Februari 2024, pada saat hari pemungutan suara," pungkas Syahduddi.
Baca juga: Bawaslu DKI minta KPU fokus kegiatan dua kampanye akbar di hari sama
Baca juga: 117.754 warga daerah lain mencoblos di DKI Jakarta
Baca juga: KPU DKI gandeng Kanwil Kemenkumham pastikan kesiapan TPS di rutan
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024
