Sentani (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop dan UMKM) Kabupaten Jayapura memberikan pelatihan anyaman noken bagi kelompok perajin di 19 distrik daerah setempat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto di Sentani, Senin mengatakan pelatihan pembuatan noken dilakukan menggunakan bahan dasar benang alam yang diambil dari pohon mahkota dewa.

“Kami mengajarkan perajin bagaimana cara mengambil benang, mulai proses awal hingga menjadi sebuah benang, kemudian dirajut menjadi noken,” katanya.

Menurut Hariyanto, tentu dengan menggunakan bahasan dasar mahkota dewa hasilnya pun akan jauh terlihat alami dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Di Kabupaten Jayapura pohon mahkota dewa banyak dijumpai di alam, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan biaya, sehingga pengelolaan yang optimal akan mendatangkan pendapatan maksimal,” ujarnya.

Dia menjelaskan jumlah kelompok yang mengikuti pelatihan dalam tahun ini sekitar 30 dari 19 distrik di Kabupaten Jayapura.

“Jadi ada kelompok yang kami anggap berhasil dalam pelatihan beberapa waktu lalu, kita libatkan lagi termasuk kelompok yang belum pernah ikut,” katanya.

Dia menambahkan anggaran untuk pelatihan dalam tahun ini kurang lebih sebesar Rp3 miliar.

“Kami harapkan dengan anggaran yang diambil dari dana otonomi khusus (Otsus) bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat Papua di 19 distrik,” ujarnya.

Baca juga: BPPKSLN Papua tingkatkan manajemen usaha UMKM Kabupaten Jayapura
Baca juga: Pemkab Jayapura minta dana otsus untuk peningkatan kesejahteraan OAP

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024