Jakarta (ANTARA) -
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengimbau kepada kaum buruh agar tidak melakukan aksi anarkis saat turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024.
 
"Ya, namanya ekspresi silahkan saja turun ke jalan. Namun, jangan sampai anarkis," kata Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Selasa.
 
Dia meminta para buruh yang melakukan unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk menjaga sarana dan prasarana yang ada di wilayah Jakarta.
 
Menurut dia, menyampaikan aspirasi dengan melakukan demonstrasi telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. "Segala sesuatu di negara kita diatur dengan peraturan, jadi jangan melebihi batas (anarkis)," kata Hari.

Baca juga: Hari Buruh, Disnakertransgi DKI sediakan panggung hiburan bagi buruh 
Baca juga: May Day, Disnakertransgi DKI gelar lomba cerdas cermat untuk buruh 
 
Dia juga berharap para buruh dapat mengikuti kegiatan yang disiapkan Disnakertransgi melalui Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Pemprov DKI Jakarta, seperti panggung hiburan, pemberian paket sembako, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar pangan murah dan lainnya.
 
Menurut Hari, sebanyak 3.400 paket sembako disiapkan untuk diberikan kepada kaum buruh yang mengikuti kegiatan di lima wilayah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.
 
"Pembagian sembako ini berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kepada pekerja melalui Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh," kata Hari.
 
Sementara itu, gabungan serikat buruh rencananya melakukan aksi besar-besaran di kawasan Istana Negara, Jakarta, untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), pada Rabu (1/5).
Baca juga: Pemprov DKI targetkan aduan THR 2024 selesai akhir tahun

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024